Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Rumini Korban Erupsi Semeru Tengah Berpelukan

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Hoaks foto Rumini korban erupsi Gunung Semeru berpelukan dengan ibunya
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang menyebut foto Rumini, korban erupsi Gunung Semeru yang meninggal berpelukan dengan ibunya. 

Dari penelusuran Kompas.com, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Foto tersebut adalah penemuan jasad korban Gunung Vesuvius di Italia tahun 79 Masehi yang telah diberi gips untuk bahan penelitian. 

Narasi yang beredar

Akun ini dan ini mengunggah link artikel dengan judul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya.. Semoga Husnul Khatimah Aamiin”.

Kedua akun tersebut mengunggah artikel yang sama pada 8 Desember 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam foto pelengkap berita tersebut terdapat seperti tubuh manusia yang telah kaku tertutup abu.

Salah satu dari unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 50 komentar warganet dan beberapa kali dibagikan.

Berikut tangkapan layarnya:

Akun lainnya membagikan foto yang sama, dengan klaim foto Rumini bersama ibunya yang menjadi korban letusan Gunung Semeru.

Penelusuran Kompas.com

Setelah dilakukan penelusuran, foto tersebut bukan foto Rumini korban erupsi Gunung Semeru. 

Foto tersebut merupakan penemuan arkeologis dari korban erupsi Gunung Vesuvius di Italia pada tahun 79 Masehi. 

Foto tersebut diambil oleh fotografer Tom Pfeiffer dan dapat dilihat di sini: volcanodiscovery.com.

Kesimpulan

Foto yang diklaim sebagai Rumini, korban erupsi Gunung Semeru berpelukan yang digunakan dalam artikel tersebut tidak benar atau hoaks.

Foto tersebut diketahui merupakan penemuan arkeologi korban letusan Gunung Vesuivus di Italia pada 79 Masehi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi