Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Parno karena Varian Omicron, Ini Kata Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/WILLIAM WEST
Polisi berjaga saat para pelancong tiba untuk karantina di hotel Melbourne, Australia, 7 Desember 2020. Australia pada Minggu (28/11/2021) mengumumkan telah mendeteksi Covid-19 varian Omicron dari dua pendatang yang terbang dari selatan Afrika ke Sydney.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Varian B.1.1.529 atau Omicron disebut lebih menular dan menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang.

Sejak pertama kali terdeteksi pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, Omicron menyebar ke lebih dari 77 negara dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengumumkan ada tiga kasus Omicron yang terdeteksi.

Setelah hampir dua tahun berada dalam situasi pandemi, kemunculan varian baru ini menimbulkan rasa parno atau paranoid. Bagaimana tidak, jika lonjakan kasus kembali terjadi maka akan semakin lama pula kita hidup dalam situasi pandemi.

Sejumlah ahli mengingatkan, sebenarnya tidak perlu takut berlebihan karena infeksi virus corona bukanlah sesuatu yang tidak dapat dicegah atau dihindari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Terinfeksi Varian Omicron, Bagaimana Potensi Keparahannya?

Bagaimana cara mengatasi rasa parno karena varian Omicron?

Terapkan pola hidup sehat

Psikolog klinis yang juga Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, mengatakan, pola hidup sehat memengaruhi rasa parno atau kecemasan akibat Covid-19.

Oleh karena itu, ia menyarankan, salah satu yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat.

Selain membantu menjaga kondisi tubuh, pola hidup sehat juga bermanfaat bagi kehidupan kita.

"Menerapkan pola hidup sehat dan seimbang, meliputi menjaga pola makan sehat bergizi, mengonsumsi vitamin, berolahraga, dan beristirahat cukup," kata Veronika saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Batasi konsumsi berita

Mengetahui perkembangan terkini seputar COvid-19 memang penting. Akan tetapi, ketika konsumsi pemberitaan yang setiap hari kita dengar, baca, atau lihat semakin membuat kehidupan terasa sesak dan menakutkan, maka saatnya untuk membatasi diri.

Untuk mengatasi rasa parno, Veronica menyarankan agar konsumsi berita secukupnya saja dari sumber terpercaya.

"Konsumsi berita secukupnya dari sumber terpercaya dan tetap beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan prokes," kata dia.

Baca juga: WHO: Omicron Mengancam Kelompok Rentan

Tetap jalankan prokes

Seperti ditekankan di atas, infeksi virus corona bukan sesuatu yang tidak dapat dicegah.

Berbagai penelitian telah menemukan langkah efektif dalam mencegah infeksi, lalu merumuskannya dalam protokol kesehatan (prokes).

Prokes tersebut antara lain:

  • Menerima suntikan vaksin Covid-19
  • Menerapkan penggunaan masker
  • Mencuci tangan dan menjaga keberishan tangan
  • Menjaga jarak fisik
  • Mengurangi mobilitas dengan tidak bepergian ke luar negeri.

Kemunculan dan penyebaran infeksi varian Omicron memang di luar kendali manusia.

Parno atau khawatir berlebihan adalah hal wajar dalam situasi semacam ini.

Meski demikian, kita bisa mengambil peran dengan melakukan apa yang kita bisa.

Veronica mengatakan, dengan menerapkan hal tersebut, maka bisa mencegah infeksi varian Omicron tanpa perlu melakukan hal berlebihan karena parno.

"Fokus pada tindakan pencegahan yang berada dalam kendali kita dan bukannya pada hal-hal yang berada di luar kendali kita," ujar Veronica.

Baca juga: Menghadapi Omicron, Ini Tips Meningkatkan Sistem Imun Ibu Hamil

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi