Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Gunung Semeru Disebut Bocor dari Tengah, Ini Penjelasan PVMBG

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
Viral video semeru disebut bocor di media sosial. PVMBG membantah hal tersebut
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Sebuah video yang menyebut Gunung Semeru bocor dari tengah viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini dengan narasi sebagai berikut:

“Waspada..!!! Semeru bocor dari tengah semakin NYATA bahkan keluar wedus gembelnya,” tulis akun tersebut.

Pengunggah juga melampirkan video dengan keterangan ini, “Detik detik Semeru BOCOR dari tengah gunung," tertulis dalam video viral di tautan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 23.300 pengguna.

Benarkah? Berikut penjelasan dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG):

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Penjelasan PVMBG

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulakonologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani.

Nia menegaskan, apa yang terlihat dalam video viral tersebut bukan menunjukkan kebocoran Gunung Semeru dari tengah gunung.

“Bukan (kebocoran Gunung Semeru),” ujar Nia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/12/2021).

Dia menjelaskan, yang terlihat dalam video tersebut adalah awan panas guguran (APG).

“Itu yang disebut awan panas guguran. Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.

Oleh karena batuan tersebut masih panas di bagian dalamnya, maka keluar abu seperti yang terlihat di video.

“Jadi asapnya bukan dari dalam tubuh gunung, tapi dari permukaan,” ungkap dia.

Nia mengatakan, hari ini Semeru memang kembali mengeluarkan awan panas guguran. APG terjadi sekali, Minggu (19/12/2021) pagi.

Meski demikian, terkait apakah APG yang terlihat di video tersebut merupakan video kejadian yang terjadi hari ini, pihaknya tidak bisa memastikan.

Baca juga: Link CCTV Pantau Kondisi Terkini Gunung Semeru

Rekomendasi kepada masyarakat

Gunung Semeru telah ditingkatkan ke level III (Siaga) per 16 Desember 2021. Sejumlah rekomendasi untuk masyarakat yakni:

  1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi