Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Pertamina soal Video Viral Kecurangan Petugas SPBU Kurangi Jumlah BBM Pelanggan

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM
Tangkapan layar video yang menampilkan petugas SPBU melakukan kecurangan dengan mengurangi jumlah liter BBM yang dibeli pelanggan,
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Comercial & Trading Irto Ginting memberikan penjelasan terkait adanya kejadian oknum petugas SPBU di daerah Bintaro, Tangerang Selatan yang melakukan kecurangan.

Oknum operator SPBU yang melakukan kecurangan tersebut, imbuhnya telah diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian.

Sanksi pemberhentian tersebut dilakukan setelah yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU.

"Menindaklanjuti adanya kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU 34.152.09, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina telah memberikan sanksi pemberhentian kepada yang bersangkutan," ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Coca-Cola Bisa Digunakan untuk Membersihkan Toilet?

Irto menjelaskan, kejadian oknum petugas SPBU yang viral di media sosial tersebut terjadi pada Jumat (17/12/2021) sore.

Sebagaimana diketahui, unggahan video yang menampilkan petugas SPBU melakukan kecurangan dengan mengurangi jumlah liter BBM yang dibeli pelanggan baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam video itu terdengar kemarahan seorang pelanggan di dalam mobil yang mengetahui jumlah liter BBM yang dibeli tidak sesuai.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Oknum petugas SPBU langsung diberhentikan

Di mana, perekam video mengatakan membeli BBM Rp 100.000. Namun, oleh petugas SPBU hanya diisi 9 liter.

Menurut pelanggan, untuk pembelian Rp 100.000, BBM yang didapatkan mestinya lebih dari 13 liter.

Irto menjelaskan, pemberhentian oknum petugas yang melakukan kecurangan tersebut efektif per 20 Desember 2021.

Baca juga: Viral, Video Polisi di Medan Diamuk Warga Usai Diduga Meminta Uang Rp 200 Ribu ke Pengendara Motor

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan menyampaikan laporan pada saat kejadian.

"Kami sangat berterima kasih atas masukan dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina," terangnya.

"Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina di mana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan," imbuh dia.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000

Mengaku baru sekali melakukan kecurangan

Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (21/12/2021), oknum petugas SPBU yang melakukan kecurangan kepada pelanggan tersebut mengaku baru pertama kali melakukan penipuan semacam itu kepada pelanggan.

"Enggak, Bu. Baru sekali," katanya singkat seperti dalam unggahan video.

Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi