Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Lamaran Kerja Diskominfo Jawa Barat

Baca di App
Lihat Foto
Akbar Bayu Tamtomo/KOMPAS.com
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar), di media sosial Facebook.

Pesan itu berkedok lamaran kerja, yang meminta penerima pesan mengirimkan uang sebesar Rp 200.000.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu hoaks.

Melalui laman resminya, Diskominfo Jabar membantah telah mengirimkan pesan semacam itu.

Pihaknya tidak pernah memungut biaya apa pun dalam rekrutmen pekerja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Informasi mengenai pesan mengatasnamakan Diskominfo Jabar, disebarkan oleh akun ini.

Dia mengunggah tangkapan layar sebuah pesan yang diteruskan.

Berikut narasi lengkapnya:

Yth Srd. xxxxxx
Dengan hormat,

Setelah kami mempertimbangkan surat lamaran Saudara/i pada tanggal 15 Desember 2021, maka kami beritahukan bahwa Lamaran Saudara diterima untuk itu kami mengharapkan saudara untuk mengikuti wawancara.

Berhubung masih dalam masa pandemi, kami memohon untuk mengikuti Swab PCR pada hari H saat wawancra. Untuk registrasi Swab dapat melakukan transfer ke Rekening Bank Permata 8566661249505445 a/n DOKU-Diskominfo Jabar sebesar Rp. 200.000
Batas terakhir registrasi swab tanggal 21 Desember 2021 - Pukul 08:00 , dimohon kirimkan bukti transfer melalui WhatsApp dan membawanya saat Wawancara.

Mohon untuk mengisi data berikut
Nama Pemilik Rekening :
Tanggal & Jam Transfer :

Kami mengharapkan kehadiran Saudara/i di kantor pada hari Selasa 21 Desember 2021 Pukul 12:00 WIB.
Pada kesempatan tersebut diharapkan agar Saudara/i membawa semua ijazah asli dan surat-surat lain yang kami perlukan. Kami menanti kehadiran saudara.

Hormat Kami,
Diskominfo Jabar

Konfirmasi Kompas.com

Untuk menelusuri kebenaran pesan tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Digital Data dan Informasi Geospasial (UPTD PDDIS) Agi Agung Galuh Purwa.

Agi menejelaskan bahwa memang membuka lamaran jabatan pada proses rekrutmen tenaga teknis/ahli di Diskominfo Jabar 2022 mulai 13 Desember 2021.

Namun, lamaran ini sudah ditutup sejak 15 Desember 2021.

Selama proses rekrutmen ini, pihaknya tidak pernah memungut biaya apa pun kepada pelamar.

"Panitia berupaya melakukan proses rekrutmen dengan profesional, objektif, dan transparan," ujar Agi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Klarifikasi ini juga disampaikan di laman resmi Diskominfo Jabar.

"Diskominfo Jabar tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Tenaga Teknis/Ahli," tulis Diskominfo Jabar di laman resminya.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan dan informasi mengatasnamakan rekrutmen Diskominfo Jabar.

Informasi resmi terkait lamaran ini bisa mengubungi WhatsApp di nomor 081388221055, telepon 022 - 2502898, email diskominfo@jabarprov.go.id, atau di website resmi www.diskominfo.jabarprov.go.id.

Apabila masyarakat atau pelamar menemukan penipuan atau masalah lain terkait rekrutmen, maka bisa juga datang langsung ke kantor Diskominfo Jabar.

"Kami juga menerima layanan pengaduan rekrutmen melalui front office Diskominfo Jabar, bertempat di Jalan Tamansari No 55, Kota Bandung," kata Agi.

Kesimpulan

Pesan WhatsApp mengatasnamakan Diskominfo Jabar dengan meminta biaya rekrutmen Rp 200.000 adalah hoaks.

Pihak Diskominfo Jabar tidak pernah memungut biaya apa pun kepada pelamar.

Adapun Kepala UPTD PDDIS Agi Agung Galuh Purwa mengatakan bahwa rekrutmen tenaga teknis/ahli di Diskominfo sudah ditutup sejak 15 Desember 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi