Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Tahu, Ini Plus Minus Sarapan Buah Pisang

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/ANASTASIA EREMINA
Pisang kaya nutrisi, tapi zat gula alaminya bisa membuat lonjakan angka glukosa dalam darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pisang adalah buah yang mudah ditemukan di pasaran dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Pisang juga buah yang fleksibel, bisa dikonsumsi dengan cara apa saja. Mulai dimakan begitu saja dalam kondisi segar, diolah menjadi cake, atau dihaluskan menjadi smoothie.

Selain itu, buah pisang dinilai sebagai buah yang tak akan membahayakan jarum timbangan sekaligus buah yang bisa menyehatkan saluran cerna.

Karena berbagai faktor inilah, banyak orang akhirnya mengonsumsi pisang sebagai menu sarapan sehat.

Namun apakah benar pisang sehat untuk sarapan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Manfaat Kulit Pisang, dari Perawatan Kulit hingga Nutrisi Tanaman

Plus minus sarapan buah pisang

Pisang kaya akan nutrisi. Seperti dilansir dari Healthline, pisang tinggi potasium, serat, juga vitamin C dan vitamin B6. Namun di dalam pisang juga ada karbohidrat dan zat gula dalam takaran cukup tinggi. 

Jadi ketika dikonsumsi untuk sarapan, pisang memang bisa membekali tubuh dengan kalori yang cukup yang bisa digunakan sebagai bahan bakar metabolisme sepanjang pagi hingga siang.

Tapi tingginya kadar gula di dalam pisang, sayangnya juga bisa menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah bagi mereka yang sudah mengidap pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Sebuah studi juga menyatakan bahwa sarapan dengan menu yang mengandung karbohidrat tinggi bisa meningkatkan level lapar di waktu makan siang, sehingga bisa mengakibatkan penumpukan berat badan dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Kenali Gejala Pradiabetes yang Muncul di Kaki

Cara tepat mengonsumsi pisang di pagi hari

Pisang akan memberi dampak negatif pada tubuh jika buah ini digunakan sebagai menu tunggal sarapan.

Untuk meminimalkan efek negatif tersebut, sebaiknya konsumsi pisang di pagi hari dengan berteman menu lain yang berupa sumber protein atau sumber lemak baik.

Semisal mengonsumsi pisang dengan mentega kacang, yoghurt, oats juga biji-bijian dan kacang-kacangan.

Sumber protein dan lemak baik ini akan menjaga kadar gula darah dalam kondisi stabil, juga bisa membantu mengenyangkan perut lebih lama.

Atau cara paling aman mengonsumsi pisang di pagi hari adalah dengan memakannya sebelum Anda mengonsumsi menu utama sarapan seperti telur rebus atau roti panggang.

Kandungan serat di dalam pisang bisa memperlambat pengosongan isi perut sehingga bisa memperpanjang rasa kenyang. Imbasnya di siang hari, Anda tak akan mengambil makan siang dalam porsi yang berlebihan.

Potasium di dalam pisang juga bisa berfungsi menyeimbangkan cairan tubuh dan menguatkan otot-otot tubuh. Efeknya, potasium pada pisang bisa menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi.

Baca juga: Cara Mudah Mematangkan Pisang Mentah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi