Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Transfer Beda Bank Tarif Rp 2.500 dari BCA, Mandiri, BRI, dan BTN

Baca di App
Lihat Foto
dok BCA
Mesin CS Digital BCA
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Bank Indonesia meluncurkan Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast pada 21 Desember 2021. Dengan hal tersebut biaya transfer beda bank bisa lebih murah.

Dengan sistem BI Fast, tarif transfer antarbank yang dikenakan kepada nasabah maksimal sebesar Rp 2.500.

Tarif ini lebih rendah dibanding melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Kendati demikian, belum semua bank menerapkan sistem BI Fast di semua channel mereka. Penerapan dilakukan bertahap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini bank yang menggunakan layanan BI Fast dan channelnya.

Baca juga: BNI Siap Terapkan Tarif Transfer Antarbank Rp 2.500 di Mobile Banking, Teller, hingga ATM

BCA

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, lewat keterangan tertulis Jumat, (24/12/2021), bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaraan BI Fast di tahap pertama.

Pada Jumat (24/12/2021), BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank, yakni BI FAST pada channel myBCA versi website https://mybca.bca.co.id/.

Dia menjelaskan melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG, yakni Rp 2.500 per transaksi.

Dengan layanan tersebut, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu.

Untuk channel lainnya, antara lain KlikBCA, BCA Mobile, ATM, penerapannya dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu nasabah belum bisa melakukan transfer dengan biaya Rp 2.500 menggunakan channel-channel tersebut.

Melansir laman BCA, myBCA bisa diakses pada smartphone bersistem operasi iOS dan Android, dan juga dapat diakses melalui desktop di https://mybca.bca.co.id.

Baca juga: Layanan BI-FAST, Transfer Biaya Maksimal Rp 2.500, Ini Daftar Banknya!

Untuk menggunakan myBCA, Anda perlu BCA ID. BCA ID merupakan user ID untuk mengakses e-channel BCA yang bisa Anda buat sendiri dengan mudah.

Anda dapat menghubungkan minimal satu rekening BCA dengan satu BCA ID. BCA ID dapat digunakan untuk mengakses dan bertransaksi, baik finansial maupun non-finansial di layanan e-channel BCA, seperti myBCA dan Welma.

BCA ID bisa terdiri dari angka, huruf, atau kombinasi keduanya dengan minimal 6 karakter dan maksimal 21 karakter.

Sementara, password BCA ID terdiri dari kombinasi angka, huruf kecil dan huruf kapital dengan minimal 8 karakter serta maksimal 24 karakter.

Untuk membuat BCA ID melalui website, langkahnya sebagai berikut:

  1. kunjungi https://mybca.bca.co.id/auth/register 
  2. masukkan nomor kartu ATM
  3. buat BCA ID baru dan password untuk BCA ID
  4. masukkan email
  5. klik "Saya menyetujui ketentuan BCA ID dan myBCA"
  6. klik "Lanjut".

Untuk mendaftar BCA ID melalui aplikasi langkahnya:

  1. download myBCA
  2. pilih "Registrasi"
  3. isikan data yang diperlukan seperti nama akun BCA ID, email, dan password
  4. masukkan nomor kartu ATM
  5. masukkan PIN m-BCA. Untuk pengguna mBCA, akses myBCA memerlukan verifikasi PIN
  6. buka email yang didaftarkan, lalu aktivasi akun Anda dengan klik link yang dikirimkan
  7. BCA ID siap digunakan.

Untuk informasi lengkap terkait myBCA, dapat mengunjungi situs www.bca.co.id/mybca

Baca juga: Daftar Bank dengan Biaya Transfer Antarbank Hanya Rp 2.500

Bank Mandiri

Diberitakan Kompas.com, 22 Desember 2021, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mulai melakukan uji coba implementasi sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast, setelah sistem itu resmi diluncurkan pada 21 Desember.

Pada tahap awal, Bank Mandiri akan mengimplementasikan BI-Fast pada dua platform perbankan digital andalannya, yakni Livin' dan juga Kopra untuk layanan cash management dan corporate payable.

"Implementasi layanan BI-Fast di Bank Mandiri akan dilakukan secara bertahap ke publik," ujar Thomas.

Dalam implementasinya, Thomas menyebutkan, Bank Mandiri akan mengikuti ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk mengenakan tarif BI-Fast kepada nasabah sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Bank dengan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500

BRI

Melansir Kompas.com, Jumat (24/12/2021), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mulai mengimplementasikan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast.

Rencananya, BRI akan menggunakan BI-Fast pada kanal digital perbankan, yakni BRImo dan Cash Management System (CMS).

Dengan diimplementasikannya sistem tersebut, nasabah BRI nantinya dapat menikmati layanan transfer antarbank dengan tarif sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Namun saat ini sistem pembayaran tersebut tengah diuji coba terlebih dahulu oleh penerapannya di internal perseroan.

"BRI telah melakukan semua skenario test di fase industrial test bersama BI dan peserta BI-FAST tahap 1. Saat ini BBRI sedang melakukan internal testing lanjutan agar dapat menyesuaikan agenda live BI-FAST tahap 1," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani.

Baca juga: BTN Terapkan BI Fast di Aplikasi Mobile Banking Mulai Pekan Depan

BTN

Sementara itu, BTN akan menerapkan sistem BI Fast minggu depan.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/12/2021), Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin mengungkapkan, BTN sangat mendukung implementasi ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi non tunai.

Adapun channel yang digunakan adalah aplikasi mobile banking BTN.

“Mulai pekan depan, BI Fast akan hadir di aplikasi mobile banking BTN karena Bank BTN mendukung BI-FAST yang memiliki banyak fitur unggulan yang sangat bermanfaat,” kata Jasmin melalui siaran pers.

Jasmin mengatakan, adapun beberapa fitur unggulan yang sangat bermanfaat bagi nasabah, di antaranya, transfer antar bank secara real time yaitu 24 jam selama 7 hari, atau lebih fleksibel dari sebelumnya yang terbatas jam operasionalnya.

Kemudian, nasabah juga dapat menggunakan fitur proxy address.

Fitur ini memungkinkan nomor rekening nasabah dapat diganti dengan alias berupa nomor ponsel atau email, dan yang terpenting adalah biaya yang lebih murah.

Biaya transfer yang dibebankan kepada nasabah maksimal Rp 2.500 per transaksi jika melakukan transfer ke Bank Peserta BI Fast lain.

(Sumber: Kompas.com/Rully R. Ramli, Kiki Safitri | Editor: Erlangga Djumena)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi