Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Tidur Nyenyak ketika Tengah Flu dan Batuk

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/EHStockphoto
Ilustrasi batuk di malam hari, penyebab batuk di malam hari, cara mengatasi batuk di malam hari.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Batuk atau flu, atau malah keduanya, bisa sangat mengganggu waktu tidur di malam hari.

Tidur menjadi tak nyenyak lantaran demam dan hidung yang tersumbat. Kita juga bisa berkali-kali terbangun karena batuk yang seringnya lebih menjadi-jadi di waktu malam.

Nocturnal cough atau batuk di malam hari ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Melansir dari Sleep Foundation, batuk sendiri adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan dahak, lendir, dan debu yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Nah ketika tengah terkena flu serta batuk dan kita berbaring untuk tertidur, lendir di dalam hidung akan mengalir turun ke tenggorokan dan menggenang di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal inilah yang akan memicu batuk terjadi lebih insten di malam hari ketika kita tengah tertidur.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Wajah Jadi Jelek Ketika Bangun Tidur

Rutinitas malam untuk mengurangi batuk

Flu biasa sebenarnya tak memerlukan obat khusus. Anda hanya butuh istirahat dengan banyak tidur.

Karena ada kaitan erat antara sistem imun dan kualitas tidur. Ketika kualitas tidur terpenuhi, maka produksi hormon akan lancar dan seimbang sehingga bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Nah masalah yang timbul adalah, ketika kita membutuhkan tidur yang cukup untuk dapat sembuh dari flu, tapi beberapa gejala flu justru membuat kita tidur tak nyenyak. 

Lantas apa yang bisa dilakukan?

Berikut ini adalah beberapa rutinitas malam hari yang bisa Anda lakukan agar bisa tidur nyenyak di kala flu dan batuk:

1. Minum madu

Madu bisa digunakan meredakan gangguan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Minum madu sebelum tidur bisa mengurangi intensitas batuk yang terjadi di tengah malam.

Madu yang mengandung antibakteri, antijamur dan antivirus ini juga bisa digunakan mengatasi batuk pada anak-anak.

2. Minum air hangat

Studi lama yang dilakukan di tahun 1970-an menyatakan bahwa menyesap minuman hangat sebelum tidur bisa membantu melegakan radang tenggorokan dan hidung yang tersumbat.

Minuman hangat baik teh atau air kaldu dari sup ayam, sama-sama bisa meredakan batuk, mengencerkan lendir yang membuat hidung tersumbat dan mengurangi bersin-bersin karena flu.

Baca juga: Minumlah Air Hangat Sebelum Tidur, Ini 5 Manfaatnya

3. Posisikan kepala di bantal yang tinggi

Untuk mencegah lendir dari hidung mengalir ke tenggorokan dan berkumpul di sana serta memicu batuk, posisikan kepala berada di bantal yang tinggi. 

Tapi terapi ini kurang cocok diterapkan pada anak-anak karena bisa berpotensi membuat anak tersedak.

4. Gunakan humidifier

Lembabkan kamar tidur dengan humidifier jika Anda tengah terdera flu dan batuk. Karena kelembaban yang tinggi pada udara bisa membersihkan sumbatan pada saluran pernapasan. 

Jadi jika kamar Anda memiliki udara yang sangat kering, segera lembabkan dengan humidifier menjelang Anda berangkat tidur.

Menjaga kelembaban udara di atas 40 persen juga bisa menekan penyebaran virus influenza, sehingga bisa melindungi seluruh anggota keluarga yang masih sehat.

Selain empat tips di atas, gunakan pula obat batuk dan obat pelega tenggorokan jika dirasa gejala flu semakin parah.

Jika batuk dan flu terjadi lebih dari 10 hari, maka sebaiknya periksakan diri ke pusat kesehatan.

Baca juga: Berbahayakah Batuk Berdarah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi