Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Satpam Tersambar Petir, Ini Penyebabnya Menurut Ahli

Baca di App
Lihat Foto
DOK. ISTIMEWA
Beredar video di media sosial seorang satpam tersambar petir ketika sedang bekerja. Dinarasikan, insiden itu terjadi di daerah Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (24/12/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang satpam tersambar petir di sebuah pabrik, viral di media sosial.

Dalam keterangan video, satpam yang berjalan di tengah hujan itu disebut sedang membawa payung dan sedang berkomunikasi melalui handy talky (HT).

Secara tiba-tiba, petir menyambar satpam tersebut hingga mengakibatkan ledakan dan percikan api. Dia pun langsung ambruk. Beberapa orang di sekitar lokasi kemudian terlihat bergegas menolongnya.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @romansasopirtruck di media sosial Instagram.

Sejumlah warganet menyebut, frekuensi HT diduga memicu satpam tersambar petir. Benarkah? Berikut penjelasan ahli. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tersambar Petir Saat Bekerja, Seorang Satpam di Cilincing Dirawat di Rumah Sakit

Penjelasan ahli

Terkait video tersebut, peneliti petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro menjelaskan penyebab sambaran petir tersebut.

Menurut Zoro, ponsel atau HT tidak menyebabkan seseorang tersambar petir. Sebab, keduanya memiliki frekuensi yang berbeda.

"Mungkin itu mitos ya seolah frekuensi ponsel dan HT dengan petir itu nyambung, enggak ya. (Frekuensi) ponsel dan HT itu GHz (gigahertz) sedangkan petir maksimalnya hanya 100 MHz (megahertz), jadi tidak nyambung," kata Reynaldo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Ia menjelaskan, petir hanya menyambar titik yang masuk dalam jarak sambarnya. Apabila petir kecil, maka jarak sambarnya pun kecil.

 

Payung dan truk jadi easy target

Dalam kasus yang terjadi pada satpam tersebut, payung yang digunakan satpam dinilai menjadi salah satu penyebab sambaran.

"Pemakaian payung menyebakan sasaran bertambah tinggi sehingga memungkinkan lebih mudah tersambar petir, karena lebih dekat ke lidah petir," ujarnya.

Berdasarkan analisisnya, truk-truk besar di sekitar lokasi juga bisa menjadi titik sambar petir, khususnya di daerah pertambangan.

Ia menuturkan, truk-truk tersebut merupakan easy target bagi petir karena strukturnya yang tinggi dan besar.

Selain itu, adanya tiang di sekitar lokasi semakin menambah potensi sambaran petir pada satpam tersebut.

"Melihat ada tiang di samping belakang dan truk besar di depannya, yang bersangkutan ada di daerah sambaran petir," jelas dia.

"Sehingga final jump dari lidah petir lebih dekat ke yang bersangkutan dengan payungnya," sambungnya.

Baca juga: Video Viral Pria Terseret Layang-layang dan Terbang hingga 9 Meter

 

Penjelasan Polsek Cilincing

Sementara itu terkait satpam yang tersambar petir dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris R Manurung.

Pihaknya menjelaskan, insiden itu terjadi di wilayah PT Komatsu, Cilincing, Jakarta Utara pekan lalu.

"Kejadian sudah Senin (20/12/2021) sore," kata Manurung, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Manurung mengatakan, korban merupakan petugas satpam di perusahaan itu dengan inisial AR (35).

"Sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari, kini sudah sehat," ujar Manurung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi