Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tes Kesehatan Rambut dengan Cara Dimasukkan Ke Air, Bisakah?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok @novicantip124
Tangkapan layar video TikTok tes kesehatan rambut.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Viral di media sosial TikTok, sebuah video yang memperlihatkan tes kesehatan rambut dengan cara memasukkan rambut ke dalam air.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini.

“Cara mengecek Kesehatan Rambut,” tertulis dalam video yang diunggah.

Adapun keterangan selanjutnya berupa gambar yang menunjukkan bahwa rambut yang sehat akan mengambang di atas air.

Rambut yang "hampir rusak" terlihat mengapung di tengah-tengah air dan rambut "rusak" terlihat tenggelam di dalam air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 200,9 ribu pengguna.

Lantas, benarkah cara pengecekan rambut seperti ini?

Baca juga: Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Rambut Rontok pada Wanita

Penjelasan dokter

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic dr Edwin Tanihaha SpKK.

Dia menyampaikan, salah satu tes untuk menilai apakah rambut sehat atau tidak memang bisa dilakukan dengan meletakkan rambut ke dalam air.

Menurut Edwin, rambut yang tenggelam bisa menjadi indikasi rambut itu rusak.

Meski demikian, menurut dia, rambut yang mengambang di tengah, sebagaimana tampak di video tidak berarti hampir rusak.

“Tes (memasukkan rambut ke dalam air) ini untuk menilai hair porosity,” ujar Edwin, saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Edwin menyebut hair porosity merupakan kemampuan rambut untuk menyerap air dan mempertahankan kelembaban atau air di kutikula rambut.

“Kutikula rambut juga berperan dalam melindungi lapisan rambut dan menentukan berapa banyak air yang dapat masuk ke rambut,” ujar Edwin.

Edwin menyebut, ciri-ciri rambut sehat adalah rambut yang lembut, tekstur halus, berkilau, elastis, tidak rontok, tidak patah-patah, mudah disisir, tidak bersisik atau berketombe serta tidak tenggelam di dalam air.

Baca juga: Ini Bahayanya jika Tidur dengan Kondisi Rambut Masih Basah

Hair porosity

Hair porosity, menurut Edwin, ditentukan dari seberapa terbuka atau tertutupnya pori-pori kutikula rambut kita.

“Jika kutikula rambut kita terbuka lebar, maka hal ini dapat menyebabkan hilangnya air(kelembaban) rambut lebih cepat sehingga rambut kita mudah kering dan sebaliknya bila kutikula kita tertutup dapat menyulitkan dalam penyerapan air sehingga rambut mudah kering,” ujar dia.

Edwin menyampaikan, hair porosity terbagi menjadi tiga, yakni: high porosity, medium porosity dan low porosity.

Dia menjelaskan, low porosity berarti kutikula rambut memiliki sedikit pori-pori.

Pada low porosity, biasanya memiliki kerusakan serat kutikula yang minimal dibandingkan dengan high porosity.

Low porosity lebih sulit dibuat lembab (moist), tetapi menurut Edwin, pada low porosity dapat mempertahankan kelembabannya bila molekul air sudah masuk ke kutikula.

Adapun pada high porosity, pori-pori kutikula terbuka sehingga air mudah masuk dan keluar.

Sedangkan untuk medium porosity, dia memiliki pori-pori kutikula sebagian terbuka dan sebagian tertutup.

“Bila rambut kita mengambang di permukaan air maka dapat dinilai rambut kita dalam keadaan sehat (lower porosity),” ujar dia.

Namun sebaliknya, bila rambut tenggelam maka dapat disebutkan bahwa rambut dalam keadaan kurang sehat.

Dikarenakan rambut yang tidak sehat, maka kutikulanya terbuka lebar, sehingga membuat rambut menyerap sejumlah air yang kemudian menyebabkanya tenggelam (high porosity).

Adapun rambut yang disebut normal (medium) porosity bila rambut mengapung di bagian tengah gelas.

“Medium dan low porosity itu lebih baik dibanding yang high porosity,” ujar dia.

Medium porosity bukan pertanda rambut rusak, karena 50 persen terbuka dan 50 persen tertutup.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut?

Cara mengatasi rambut rusak

Pada masalah rambut high porosity, maka yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Membilas rambut dengan air dingin yang bermanfaat menutup pori-pori kutikula rambut dan mempertahankan kelembabannya
  • Menggunakan produk bahan yang memberikan kelembaban yang tinggi
  • Penggunaan serum rambut serta produk yang kaya akan protein untuk membantu memperbaiki struktur lapisan kutikula rambut.

Sementara itu, pada low porosity sulit untuk memberikan kelembaban kutikula rambut.

Untuk merawat pada low posity, tipsnya sebagai berikut:

  • Gunakan air hangat untuk membilas rambut, yang bermanfaat dalam membuka pori-pori kutikula rambut.
  • Tidak menggunakan banyak produk serta menggunakan produk yang tidak mengandung protein berlebihan untuk mencegah kelebihan protein rambut.

Dikarenakan low porosity hair tergolong rambut yang sehat, sehingga tidak memerlukan perbaikan.

Pada medium porosity hair, pori-pori kutikula rambut sebagian terbuka dan sebagian tertutup. Sehingga tipe rambut ini mudah dibuat moist (lembab) dan kelembabannya tidak mudah hilang.

Tips terapi untuk medium porosity hair, yakni:

  • Dapat menggunakan produk kaya akan protein yang bervariasi namun lightweight.
  • Melakukan treatment yang melembabkan dan menguatkan rambut untk memelihara kondisi kesehatan rambut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi