Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Direktur Jenderal WHO Tertangkap Kamera Sedang Menari

Baca di App
Lihat Foto
Akbar Bayu Tamtomo/KOMPAS.com
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Beredar video seorang pria menari dengan pakaian ketat yang diklaim sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Video itu banyak beredar di media sosial Facebook.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak benar alias hoaks.

Pria dalam video itu bukanlah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Berdasarkan penelusuran sumber video asli, wajah pria dalam video itu berbeda dengan wajah Tedros.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Video yang diklaim merupakan sosok Tedros menari dengan pakaian ketat ini disebar oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan narasi yang sama bahwa pria dalam video berdurasi 25 detik itu adalah direktur jenderal WHO.

Mereka juga menyandingkan video pria yang menari tersebut dan potret Tedros di sebelah kiri.

Berikut narasi lengkapnya:

Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
(Thedros Adhanom)...
Tertangkap Kamera Berprilaku menjijikan... di duga ada kelainan sex alias Gay...
Selama ini tentang #Covid-19... Umat Islam sengaja di Tekan untuk mengikuti arah Konspirasi WHO dgn dalih Penyebaran Virus,-
#RBN
Jahanam....!!!
(Viralkan)

Penelusuran Kompas.com

Tidak benar bahwa video pria menari yang beredar di media sosial adalah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sumber asli video itu diunggah oleh akun YouTube Gustavo Maristany.

Dia mengunggah video berdurasi 25 detik itu pada 12 Juni 2020, dengan memberikan judul dan keterangan video dalam bahasa Portugis.

Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begini artinya:

"Pesan dari Presiden WHO (Satir). Menghormati isolasi sosial dengan pujian."

Dia menyebut bahwa video itu adalah satir atau ditampilkan sebagai komedi atau lelucon.

Adapun pria dalam video itu bukanlah Tedros. Berikut perbandingan tangkapan layar video wajah pria tersebut, dengan foto Tedros

Lihat Foto
Akun YouTube dan laman WHO
Perbandingan foto Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dengan pria dalam video hoaks yang beredar.

Dalam video, nampak pria itu memiliki rambut lebih hitam, sedangkan rambut Tedros sudah beruban sehingga tampak banyak rambut putih.

Selain itu, perbedaan jelas juga terlihat pada ukuran wajah, kacamata yang mereka kenakan, dan cukuran jenggot keduanya.

Rahang pria dalam video nampak agak kotak, sedangkan Tedros memiliki bentuk rahang agak bulat.

Sebagai informasi, Tedros adalah orang Afrika pertama yang dipilih untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal WHO pada Mei 2017.

Pria asal Ethiopia ini merupakan lulusan Universitas Asmara dengan gelar Sarjana Biologi, sebelum mendapatkan gelar Master of Science (MSc) di bidang Imunologi Penyakit Menular dari University of London.

Gelar Doktor Filsafat (PhD) Community Health diperolehnya dari University of Nottingham dan Honorary Fellowship dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Setelah studinya, Tedros kembali ke Ethiopia untuk mendukung layanan kesehatan sebagai ahli malaria di lapangan. Dia juga sempat menjabat sebagai menteri kesehatan.

Selama kepemimpinannya di WHO, Tedros memperhatikan kesetaraan gender dan memprakarsai tunjangan magang.

Dia juga meluncurkan Akademi WHO pertama, yang bertujuan untuk menawarkan metode pelatihan baru dan lebih efektif, dalam berbagai bahasa, di banyak bidang kesehatan kepada pekerja.

Kesimpulan

Video pria menari yang diklaim sebagai sosok Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus adalah hoaks.

Berdasarkan penelusuran sumber video asli, wajah pria dalam video itu berbeda dengan wajah Tedros.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi