Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Laboratorium di Sydney Bagikan Ratusan Hasil Tes Covid-19 Palsu karena Sistem Eror...

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/BIANCA DE MARCHI
Antrean mobil terlihat saat orang-orang menunggu untuk mendapatkan tes Covid-19 di klinik pengujian Drive Rumah Sakit St Vincent di Pantai Bondi di Sydney, Rabu, 15 Desember 2021.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah laboratorium di Sydney, Australia memberitahu ratusan orang bahwa hasil tes mereka negatif Covid-19.

Padahal, ratusan warga tersebut dinyatakan positif Covid-19, di tengah melonjaknya infeksi di Sydney.

Melansir BBC, kesalahan yang terjadi selama periode Natal itu disebabkan oleh sistem pemrosesan data yang eror.

Dalam sebuah pernyataan, Laboratorium SydPath meminta maaf dan mengakui kesalahan yang berdampak pada hasil tes 886 orang.

Awalnya, laboratorium itu mengakui adanya keliruan hasil tes Covid-19 dari 400 orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan bertambah ketika SydPath kemudian mengungkapkan bahwa ratusan lainnya diberitahu lebih dulu bahwa mereka telah dites negatif, ketika hasilnya belum ditentukan.

Baca juga: Viral, Foto Dokumen Dukcapil Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan

Dalam pernyataan terbarunya, SydPath mengatakan telah pindah dari sistem otomatis ke manual untuk menangani beban kerja yang meningkat.

"Sayangnya, kesalahan pemrosesan data sederhana menyebabkan hasil tes yang salah dirilis," kata SydPath dalam pernyataannya.

Menurut SydPath, mereka telah beralih kembali ke sistem otomatisnya dan mengurangi jumlah swab Covid yang akan diproses untuk menjaga kualitas pengujian.

Salah satu penduduk Sydney bernama Stephanie Colonna termasuk yang terkena dampak hasil tes palsu itu.

"Itulah yang membuat saya takut dan khawatir. Jika keluarga positif, saya yang harus disalahkan karena saya telah menginfeksi mereka sekarang," kata dia.

Baca juga: Video Viral Satpam Tersambar Petir, Ini Penyebabnya Menurut Ahli

Menurut Australian Broadcasting Corporation, Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard mengatakan, kondisi itu terjadi karena laboratorium patologi telah "habis".

Layanan pengujian di NSW telah berjuang dengan permintaan yang tinggi.

Banyak warga melaporkan ditolak klinik karena kapasitas sudah penuh. Sementara, yang lain mengeluh menunggu lama untuk hasil tes.

Mengutip Reuters, secara nasional, pada Selasa (28/12/2021), Australia mencatat rekor lonjakan kasus Covid-19.

Meningkatnya jumlah kasus juga menyebabkan isolasi mandiri wajib bagi ribuan pekerja di sektor perhotelan, hiburan, dan maskapai penerbangan.

Hal ini menyebabkan pertunjukan teater dibatalkan, restoran ditutup, dan penerbangan ditunda.

Dengan adanya lonjakan kasus ini, para pemimpin negara bagian mewajibkan kembali masker dan check-in menggunakan QR code di tempat-tempat umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi