Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final AFF Leg I Indonesia Vs Thailand, Bagaimana Peluang Garuda?

Baca di App
Lihat Foto
SUHAIMI ABDULLAH/AFP
Skuad tim nasional Indonesia saat melawan Vietnam pada pertandingan Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan berlaga pada laga final Piala AFF 2020 leg I kontra Thailand, Rabu (29/12/2021) malam.

Sebagaimana diketahui, pertandingan final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand akan digelar dengan format dua leg.

Laga leg I akan berlangsung pada Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB. Sementara itu, laga leg II dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana peluang Tim Garuda pada laga leg I?

Imbang sudah bagus

Pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan, laga melawan Thailand kali ini bukan perkara mudah buat Garuda.

Pasalnya, Tim Gajah Perang, Thailand, memiliki kedalaman dan materi pemain di atas Indonesia.

Sehingga, ia beranggapan, mampu menahan imbang Thailand saja sudah bagus untuk Timnas Indonesia.

"Imbang sudah bagus buat Indonesia, karena secara materi pemain dan kematangan bermain Thailand lebih unggul," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Namun demikian, imbuh Akmal, punggawa Garuda dapat mengandalkan kecepatan dan pressing ketat yang tidak disukai Thailand.

"Bila Indonesia mampu bermain dengan karakter dan gayanya sendiri dan tidak gugup, leg pertama bisa merepotkan Thailand," tutur dia.

Baca juga: Mengapa Kasus Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia Masih Terjadi?

Final berlabel "bintang lima"

Menurut Akmal, laga Final Piala AFF 2020 antara Thailand kontra Indonesia berlabel "bintang lima".

Thailand disebutnya sebagai bintang besar, sementara Garuda Nusantara bintang kecil.

Hal tersebut berkaca dari torehan prestasi kedua negara dalam ajang turnamen sepak bola di Asia Tenggara dua tahunan itu.

"Thailand adalah juara lima kali AFF suzuki cup (1996, 2000, 2002, 2014, 2016), sedangkan Indonesia lima kali runner up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016)," kata Akmal.

Ia menjelaskan, tiga dari lima gelar Thailand diraih dengan mengalahkan Indonesia pada babak final.

Pertama, pada 2000 dengan skor 4-1, lalu pada 2002 dengan adu penalti 4-2 setelah imbang 2-2, dan terakhir menang dengan agregat 3-2 (1-2, 2-0) pada 2016.

Baca juga: Profil Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Final keenam bagi Indonesia

Lebih lanjut, bagi Thailand, ini adalah final kesembilan kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala AFF. Sedangkan bagi Merah Putih, ini final keenam.

Kedua tim total sudah 78 kali bertemu di semua kompetisi.

Timnas Indonesia, lanjut Akmal, berhasil menang 25 kali, 14 kali imbang, dan 39 kali menelan kekalahan dari Thailand.

Jika dikerucutkan, Indonesia dan Thailand sudah 12 kali bertemu dalam sejarah di Piala AFF atau Piala Tiger.

Indonesia 3 kali menang, sementara Thailand menang 9 kali. Dari 12 laga, Thailand mencetak 31 gol, dan Indonesia 18 gol.

Baca juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong dan Kapan Kontraknya Berakhir?

Catatan rekor tersendiri

Akmal mengatakan, pada Piala AFF 2020, Indonesia dan Thailand memiliki catatan rekor tersendiri.

Thailand yang diunggulkan mencatatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terkokoh.

"Thailand mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol di Piala AFF kali ini saat menang 2-1 vs Filipina via gol Patrick Reichets. Sementara Indonesia menjadi tim terproduktif dengan total mencetak 18 gol dan kemasukan 7 gol," ujarnya.

Menurutnya, juru taktik Thailand, Alexandre Polking menyebut Indonesia lawan yang sangat sulit karena mempunyai kecepatan dan kuat dalam pressing.

Gaya main tersebut, kata Akmal, tidak disukai Thailand. Sementara pelatih Indonesia, Shin Tae Yong, mengakui Thailand levelnya berada satu tingkat di atas Indonesia.

"Menarik bagaimana final bintang lima ini akan tersaji di lapangan," tandas dia.

Baca juga: Penjelasan Kemenpora soal Pemukulan terhadap Suporter Indonesia di Malaysia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi