Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BPS: Penghasilan Tinggi Membuat Orang Bahagia

Baca di App
Lihat Foto
Indeks Kebahagiaan 2021
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan Indeks Kebahagiaan 2021.

Indeks Kebahagiaan ini diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan.

Salah satu poin dalam indeks tersebut adalah kebahagiaan berdasarkan pendapatan rumah tangga.

Hasilnya, penduduk dengan penghasilan lebih tinggi memiliki nilai Indeks Kebahagiaan lebih tinggi dibandingkan penduduk berpenghasilan lebih rendah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada lima kelompok penghasilan yang diukur, yaitu:

Dari lima kelompok penghasilan itu, penduduk berpenghasilan lebih dari Rp 7,2 juga jadi yang paling bahagia dengan skor 77,15.

Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021

Angka itu lebih tinggi 9,16 poin dari penduduk yang berpenghasilan terendah yang mendapat skor 67,99.

Berikut rinciannya:

Kepuasan pekerjaan berdasarkan penghasilan

BPS juga memaparkan, penghasilan penduduk memengaruhi tingkat kepuasan terhadap pekerjaan, usaha, atau kegiatan utama.

Artinya, semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi juga kepuasan terhadap pekerjaan atau usaha yang dimiliki.

Menurut BPS, penduduk yang memiliki pendapatan di atas Rp 4 juta memiliki kepuasan terhadap pekerjaan atau usaha dengan skor 81,61.

Diikuti oleh penduduk dengan pendapatan Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta dengan skor 76,27.

Baca juga: Menikah atau Belum Menikah, Mana yang Lebih Bahagia? Ini Hasil Indeks Kebahagiaan BPS

Di sisi lain, penduduk dengan pendapatan di bawah Rp 1.000.000 memiliki kepuasan terhadap pekerjaan atau usaha yang terendah yaitu sebesar 66,01.

Metode baru 

Indeks Kebahagiaan 2021 diukur dengan metode baru, yaitu kontribusi 2017 menjadi tahun dasar ukuran kebahagiaan.

Hal itu karena adanya perkembangan kerangka kerja Indeks Kebahagiaan dari satu dimensi pada 2014 menjadi tiga dimensi pada 2017 dan 2021.

Tiga dimensi yang diukur survei tersebut, yaitu kepuasan hidup, makna hidup, dan perasaan yang masing-masing memiliki besaran kontribusi berbeda.

Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan Indeks Kebahagiaan adalah Dimensi Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen.

Sementara, kontribusi Dimensi Makna Hidup sebesar 34,02 persen dan Dimensi Perasaan berkontribusi sebesar 31,18 persen.

Variasi nilai ini dilakukan karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator dalam konteks pengukuran Indeks Kebahagiaannya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi