Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Meraba-raba Makna Logika

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/ NUGROHO DWI HARTAWAN
Ilustrasi.
Editor: Egidius Patnistik

AYAH saya dilahirkan di desa Wonogiri dan ibu saya dilahirkan di desa Banyumas, dua-duanya di Jawa Tengah. Maka, wajar apabila kedua beliau hidup di lingkungan kebudayaan Jawa. Ayah dan ibu saya tidak mengenal istilah “logika” tetapi lebih kenal “nalar”.

Ayah dan ibu saya mendidik saya untuk selalu berpikir nalar tanpa menjelaskan apa arti istilah nalar itu. Semula saya menduga bahwa nalar adalah cara berpikir secara baik dan benar. Ternyata dugaan saya tidak terlalu keliru.

Baca juga: Ilmu Pengetahuan Logika, Contoh Analisis, Klasifikasi, dan Definisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata nalar ada dua, yaitu sebagai adverbia dan sebagai kata benda . Sebagai adverbia nalar bermakna selalu, sementara sebagai kata benda nalar bermakna, pertama terkait pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya; akal budi. Makna kedua terkait aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkauan pikir; kekuatan pikir. Sinonim nalar adalah akal budi.

Filsafat

Nahas tak tertolak, mujur tak teraih. Kemudian, saya nekad mencoba mempelajari apa yang disebut sebagai filsafat. Dalam mempelajari filsafat Barat saya kebetulan menjumpai apa yang disebut logika yang menurut KBBI adalah jalan pikiran yang masuk akal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti lain dari logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir. Ada pula yang memaknakan logika sebagai ilmu mantik.

Akibat punya banyak waktu di masa karantina diri akibat pagebluk Covid-19 yang disebabkan virus corona, saya coba-coba meraba-raba makna istilah logika yang konon secara etimologis berasal dari bahada Yunani: logos.

Ternyata menurut buku-buku filsafat, jenis logika cukup beraneka ragam seperti misalnya logika deduktif, logika formal, logika induktif, logika matematika, logika simbolik, logika fuzzy, bahkan ada logika majemuk yang memiliki beragam makna saling beda satu dengan lain-lainnya.

Pendek kata logika adalah santapan lezat untuk dilahap secara bingungologis dengan jaminan tidak akan sempurna habis terkunyah apalagi tercerna, alias sebenarnya sama saja dengan mustahil sempurna.

Keyakinan bahwa logika mustahil bisa didefinisikan secara sempurna pada hakikatnya logis akibat mustahil ada manusia yang sempurna, maka logis mustahil pula ada pemikiran manusia yang sempurna padahal atau karena logika merupakan bagian melekat pada pemikiran manusia.

Kebingungan saya tentang upaya memaknai logika secara logis makin diperparah oleh kesimpangsiuran logika yang terkandung di dalam paradoksa Zeno (atau paradoksa yang terkandung di dalam logika Zeno?) yang memaksakan ketidaklogisan logika terhadap sesuatu kenyataan yang sebenarnya terkesan logis.

Wajar bahwa otak saya yang cuma secuil langsung babak-belur ketika mencoba-coba dengan menggunakan logika berupaya menjawab pertanyaan, apakah Yang Maha Kuasa sedemikian maha kuasa sehingga kuasa menciptakan sebuah benda yang sedemikian berat sehingga Beliau sendiri tidak kuasa mengangkat-Nya.

Atau apakah saya harus percaya kebenaran pernyataan Mochtar Lubis bahwa semua orang Indonesia munafik padahal beliau sendiri adalah orang Indonesia. Atau tentang saya tak kunjung mengerti logika pada istilah "ulang tahun" dan "salah satu".

Sama halnya saya tak kunjung paham mengenai alasanologika angka minus ditambah angka minus menjadi angka makin minus tetapi angka minus dikalikan angka minus harus menjadi angka plus. Kenapa oh kenapa?

Absurd

Berdasarkan realita keanekaragaman serta kesimpangsiuran tafsir atas makna logika maka demi mengurangi kebingungan, saya harus memilih logika jenis tepat-guna ketika menghadapi suatu masalah.

Adalah absurd apabila saya menggunakan logika matematika untuk memecahkan masalah agama dan sebaliknya logika agama mustahil bisa berhasil memecahkan masalah matematika. Kecuali didogmakan.

Baca juga: ICW Kritik Logika Berpikir Arteria Dahlan soal Penegak Hukum Tak Bisa Kena OTT

Keabsahan cuti menstruasi dan cuti hamil hanya bisa dipahami dengan logika gender perempuan sementara tuntutan kaum lelaki atas cuti menghamili menjadi absurd apabila dipaksakan dengan menggunakan logika gender lelaki maupun perempuan apalagi wadam.

Tentang apa yang disebut sebagai kehidupan juga nisbi terkait pada tafsir berdasar logika planet bumi atau logika planet lain yang jelas sangat tidak mustahil akibat sangat beda satu dengan lainnya.

Logika surga dan neraka berdasarkan pemahaman agama Timur Tengah beda dengan pemahaman agama Asia dan Afrika.

Dalam berdebat lazimnya para pendebat yakin bahwa logika yang benar adalah logika dirinya sendiri bukan logika lawan debatnya maka dalam berdebat sebenarnya mustahil ada yang kalah selama tidak ada yang sudi mengalah.

Bingungologi

Bagi yang ingin dan berani makin bingung tentang apa yang disebut sebagai logika silakan mempelajari pemikiran Aristoteles, Leibniz, Boole, Carroll, Cantor, Frege, Russel, Hilbert, Goedel, tentang logika.

Pemikiran para mahapemikir Barat tentang logika ternyata saling beda satu dengan lainnya, mirip sekelompok tunanetra berusaha mendefinisikan bentuk seekor gajah tergantung bagian tubuh gajah yang sedang mereka raba. Yang sedang meraba ekor bilang gajah kecil, yang meraba perut bilang gajah besar, yang meraba belalai bilang gajah panjang, yang meraba telinga bilang gajah tipis.

Sadar atas kedangkalan daya pikir apalagi daya tafsir diri sendiri maka saya memilih untuk mematuhi ajaran ayah dan ibu saya agar saya berpikir secara tidak perlu sok muluk-muluk keren akademis seperti “logika” tetapi cukup sederhana saja yaitu “nalar”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi