Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Berkeringat Setelah Mandi, Apa yang Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Robert Gomez
Berkeringat atau kegerahan selepas mandi sering terjadi, salah satu faktor penyebabnya adalah tak adanya ventilasi yang baik di dalam kamar mandi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sehabis mandi, kesegaran tubuh adalah yang kita harapkan. Alih-alih mendapatkan kesegaran, terkadang keringat justru membanjir ke sekujur tubuh kita.

Kegerahan selepas mandi adalah fenomena yang sering terjadi. Bahkan tak butuh waktu lama tubuh kegerahan selepas mandi.

Begitu melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi, keringat sudah mulai menetes di kening juga punggung.

Apa yang terjadi? Mengapa mengguyur tubuh dengan air justru bisa memicu keringat?

Baca juga: Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Mandi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa berkeringat selepas mandi

Kegerahan selepas mandi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut Riverchase Dermatology, faktor pertama adalah kelembaban udara yang ada di kamar mandi. 

Bisa jadi, kamar mandi Anda minim ventilasi. Jadi ketika Anda menutup pintu selama beberapa menit, tak ada aliran udara segar yang bisa mengurangi kelembaban ruangan kamar mandi.

Yang kedua, adalah faktor pemilihan suhu air yang digunakan untuk mandi.

Jika Anda mandi menggunakan air panas atau air hangat, maka suhu tubuh pun akan otomatis meningkat. Baik suhu pada kulit maupun rambut.

Peningkatan suhu ini akan membuat tubuh terasa sangat gerah dan panas, juga lengket karena kelembaban yang tinggi. 

Shilpi Khetarpal, ahli dermatologi dari Cleveland Clinic, menyatakan bahwa suhu air panas yang tertinggal pada kulit dan rambut akan terus menghangatkan suhu tubuh sehingga bisa memicu keringat jika cuaca tengah panas.

Melansir dari Pop Sugar, ketika keringat banyak membanjir ketika Anda mengeringkan tubuh dengan handuk, bisa jadi ada kesalahan ketika Anda mengeringkan tubuh.

Gesekan yang terlalu keras antara handuk yang bertekstur kasar dengan kulit bisa memicu panas di permukaan kulit. 

Faktor berikutnya, Anda bisa berkeringat meski sudah mandi jika Anda mengguyur tubuh langsung selepas selesai berolahraga.

Ketika berolahraga, suhu tubuh akan naik. Dan suhu ini belum turun meski Anda sudah mengguyur tubuh dengan air dingin atau air bersuhu biasa.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan

Tips agar tak berkeringat selepas mandi

Agar selepas mandi kita menemukan kesegaran, jangan langsung mandi selepas berolahraga. Tunggu sekitar 20 hingga 30 menit dahulu agar suhu tubuh turun, baru guyurlah tubuh dengan air bersih.

Ketika Anda mandi dengan air panas, jangan langsung menghentikan mandi begitu saja selepas tubuh terasa bersih. 

Turunkan dulu suhu air pelan-pelan hingga mendekati suhu dingin, agar terjadi perubahan suhu dari ujung kepala ke ujung kaki.

Kemudian atur ventilasi yang benar di kamar mandi Anda. Jangan sampai uap panas dari air dan pernapasan kita terkumpul menjadi satu dan tak bisa keluar dari kamar mandi.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Mandi?  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi