Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Uang Palsu di ATM, ke Mana Harus Melapor?

Baca di App
Lihat Foto
pexels.com/Liliana Drew
ilustrasi mesin ATM
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang warganet mengaku mendapatkan uang palsu saat mengambil uang di mesin ATM salah satu bank pelat merah. 

Unggahan tersebut viral di media sosial Twitter pada Kamis (30/12/2021) saat diunggah oleh akun Twitter ini.

"Istri ambil uang di atm bank plat merah dapat uang palsu, kok bisa ya?" tulis pengunggah dalam twit.

Hingga Sabtu (1/1/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak 3.740 kali dan disukai sebanyak lebih dari 15.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Belum diketahui bank pelat merah yang dimaksud pengunggah. Pihak Kompas.com telah berusaha mengkonfirmasi unggahan tersebut namun belum dibalas oleh pengunggah. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Unggahan Nasabah Mengaku Dapat Uang Palsu dari ATM, Ini Kata BI

Lalu, bagaimana apabila nasabah menemukan uang palsu di ATM, apa yang harus dilakukan?

Penjelasan BNI

Corporate Secretary BNI, Mucharom memastikan hingga saat ini mesin ATM BNI tidak mengeluarkan uang palsu, rusak dan tidak layak edar.

Selain karena diawasi ketat oleh regulator dan pihak ketiga, pihak BNI juga mengaku selalu melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pengisian kembali uang tunai.

"Sejauh ini kami tidak mendapat keluhan terkait uang palsu dari ATM. Kami selalu berupaya maksimal untuk mengatasi masalah secara preventif sehingga tidak merugikan nasabah yang bertransaksi," kata Mucharom saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).

Pihaknya menjelaskan, dalam hal ATM setor tunai atau cash recycling machine (CRM) mesin ATM BNI telah melengkapi mesin dengan teknologi yang dapat mendeteksi uang palsu, rusak, dan tak layak edar.

"Jika ada percobaan untuk melakukan setor dengan uang tersebut, maka akan secara otomatis ditolak oleh mesin," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Pemalang, 1.244 Lembar Upal Disita

 

Jika menemukan uang palsu, lapor ke mana?

Selain itu Mucharom mengatakan apabila nasabah BNI menemukan uang yang diduga palsu dari mesin ATM bisa melaporkan ke kantor cabang BNI terdekat.

Nantinya, pihak cabang akan melakukan investigasi, dan di mesin ATM ada beberapa pengaman tambahan untuk memastikan laporan tersebut.

Pengamanan juga dilakukan dengan mengecek ke CCTV di lokasi mesin ATM.

"BNI seperti disebutkan di atas mempunyai serangkaian prosedur dan pengamanan," ujar Mucharom.

Baca juga: Ramai soal Peredaran Uang Palsu Dijamin Tak Terdeteksi, Ini Kata BI

Cara mengecek uang asli atau palsu

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menjelaskan apa saja cara kasat mata untuk membedakan uang asli dan palsu.

1. Periksa dengan 3D untuk mengecek uang asli atau palsu

BI merekomendasikan tiga cara untuk memeriksa keaslian uang Rupiah, yakni dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Metode ini disebut juga sebagai 3D.

2. Warna tampak jelas

Untuk memeriksa uang asli atau palsu, maka bisa dengan memastikan warna uang tampak terang dan jelas.

3. Benang pengaman dan logo BI

Terdapat benang pengaman dan logo BI yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda dengan cara digerakkan ke atas, bawah, atau samping. Lihatlah keberadaan benang tersebut dengan seksama.

Kemudian, terdapat tulisan BI yang tersembunyi dapat dilihat pada sudut pandang tertentu.

Oleh karena perlu memposisikan sudut pandang kita untuk mencari ciri kasat mata ini. Caranya, bisa dengan membolak-balikkan uang dengan perlahan.

4. Efek warna pelangi

Selain itu, akan tertera cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu yang akan menimbulkan efek warna pelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Baca juga: Residivis Pencetak Uang Palsu di Tegal Diringkus Polisi, 210 Lembar Upal Diamankan

 

5. Meraba permukaan uang Rupiah

Metode selanjutnya untuk mengetahui keaslian uang Rupiah adalah dengan meraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara burung Garuda.

Bagian-bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba.

Ada pula kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra, yang juga akan terasa kasar bila diraba.

6. Uang asli ada watermark

Saat diterawang, uang Rupiah asli akan menampilkan tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI.

Terdapat tulisan yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

7. Nomor seri memendar jika dikenai sinar UV

Metode lain untuk membuktikan cetakan yang tidak kasat mata pada uang. Caranya dengan meletakkan uang kertas di bawah sinar UV.

Di bawah sinar UV, cetakan kasat mata serta nomor seri uang akan memendar di bawah sinar UV.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat dan Cara Terbaru Penukaran Uang Rp 75.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi