Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Mengkonsumsi Minuman Keras bagi Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Ilustrasi minuman keras(KOMPAS IMAGES/Kristianto Purnomo)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mengkonsumsi minuman keras atau alkohol memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. 

Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih bisa berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti rusaknya organ vital, dehidrasi, hingga menurunya kerja otak.

Bahkan tidak sedikit kasus korban meninggal setelah menenggak minuman keras, terutama miras oplosan. 

Baca juga: 13 Dampak Buruk Minum Alkohol yang Penting Diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek mengkonsumsi alkohol

Berikut ini efek yang dirasakan saat mengkonsumsi alkohol atau minuman keras. 

Efek jangka pendek

Dikutip dari Healthline, (30/11/2021), berikut ini sejumlah efek kesehatan jangka pendek dari konsumsi miras.

Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?

Efek jangka panjang

Sementara itu, beberapa efek jangka panjang dari keseringan minum miras meliputi:

Baca juga: 4 Tanda Awal Penyakit Hati yang Disebabkan oleh Alkohol

 

Bahaya alkohol bagi kesehatan

Bahaya mengkonsumsi alkohol bisa dibilang lebih banyak ketimbang manfaatnya.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk mengonsumsi alkohol yang perlu diperhatikan, dikutip dari Kompas.com (23/11/2021):

1. Meningkatkan risiko kanker

Sebuah penelitian menemukan kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa juga meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker.

Hal ini bisa saja terjadi karena alkohol diketahui memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker.

Beberapa jenis kanker yang bisa muncul sebagai dampak buruk mengonsumsi alkohol, yakni:

  • Kanker mulut dan tenggorokan
  • Kanker leher
  • Kanker hati
  • Kanker payudara
  • Kanker pankreas
  • Kanker kolorektal
2. Penuaan dini

Merangkum WebMD, alkohol dikaitkan erat dengan usia dalam banyak hal. Misalnya, seseorang harus cukup umur dulu untuk meminumnya secara legal.

Sementara itu, begitu usia sudah matang dan memilih mengonsumsi alkohol, seseorang bisa berhadapan dengan risiko menua lebih cepat (penuaan dini).

Minum banyak alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan mental seseorang seiring bertambahnya usia.

Alkohol juga memiliki beberapa efek tidak langsung yang siap dirasakan di kemudian hari.

Baca juga: Keracunan Alkohol

3. Organ vital jadi lebih lemah

Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.

Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.

Alkohol juga dapat mempersulit ginjal untuk melakukan pekerjaannya.

4. Memperlambat kerja otak

Setiap kali meminum alkohol akan berefek langsung ke kepala. Minum terlalu banyak alkohol dalam waktu yang lama dapat mengecilkan sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan otak.

Gejala yang muncul termasuk:

  • Berkurangnya fungsi penilaian
  • Berkurangnya fungsi organisasi
  • Berkurangnya kontrol emosional
  • Kesulitan dalam fokus
  • Masalah kemarahan
5. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Alkohol dapat memengaruhi cara tubuh melawan penyakit yang mengancam jiwa seperti tuberkulosis (TBC) atau pneumonia.

Dampak buruk mengonsumsi alkohol ini jelas tak bisa dianggap remeh karena bisa jadi masalah serius.

6. Membahayakan jantung

Anggur merah memiliki antioksidan yang disebut polifenol yang dapat membantu menekan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah seseorang.

Jika kita meminumnya dalam jumlah sedang (sekitar satu gelas sehari), beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin baik untuk jantung.

Namun, hal ini bisa berubah menjadi bahaya apabila kita terlalu banyak mengonsumsi anggur apalagi jenis alkohol lain.

Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak normal dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Baca juga: 6 Kecelakaan Terjadi di Denpasar Saat Malam Tahun Baru, Salah Satunya karena Pengaruh Alkohol

Risiko mengkonsumsi alkohol

Mengutip situs resmi CDC, Rabu (29/12/2021), konsumsi miras yang berlebih juga meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan yang berbahaya, berikut di antaranya:

  1. Cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, tenggelam, dan luka bakar.
  2. Kekerasan, termasuk pembunuhan, bunuh diri, penyerangan seksual, dan kekerasan pasangan intim.
  3. Keracunan alkohol, keadaan darurat medis yang diakibatkan oleh kadar alkohol dalam darah yang tinggi.
  4. Perilaku seksual berisiko, termasuk seks tanpa kondom atau seks dengan banyak pasangan. Perilaku ini dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit menular seksual, termasuk HIV.
  5. Keguguran dan lahir mati atau gangguan spektrum alkohol janin (FASDs) di antara wanita hamil.

Baca juga: Ramai soal Final AFF 2020 Diulang karena Kapten Thailand Positif Doping, Ini Faktanya

Langkah pengobatan kecanduan miras

Dari penjelasan di atas terkait efek dan risiko kesehatan dari konsumsi miras, jika Anda berpikir untuk mengurangi atau berhenti konsumsi miras, maka Anda bisa melakukan langkah pengobatan sebagai berikut.

  • Kelompok pendukung pemulihan gratis, seperti Alcoholics Anonymous atau SMART Recovery.
  • Platform pemulihan online, seperti Tempest.
  • Terapi untuk membantu mengatasi alasan minum dan mempelajari keterampilan koping yang bermanfaat.
  • Perawatan medis untuk mengatasi gejala gangguan penggunaan alkohol dan masalah kesehatan terkait lainnya.
  • Obat-obatan yang dapat membantu mengurangi keinginan mengidam.

Alternatif lain bisa dengan mencari dukungan kesehatan mental di lokasi terdekat atau bisa dengan menemukan terapis.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab batu ginjal yang sering diabaikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi