Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manakah yang Lebih Sehat untuk Olesan Roti, Keju atau Mentega?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/vwz.photography
Keju dan mentega sama-sama mengandung lemak dan protein, juga vitamin dan mineral.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Baik mentega atau keju sama-sama tenar di dunia dapur, digunakan untuk campuran adonan roti atau dioleskan begitu saja ke permukaan roti tawar.

Bagi anak-anak, mentega dan keju adalah penyedap roti yang tak boleh dilupakan ketika sarapan. 

Jika berbicara soal nutrisi, manakah yang lebih sehat antara keju dan mentega?

Baik keju atau mentega semuanya adalah bahan pangan yang diolah dari susu. Karena mengalami metode pengolahan yang berbeda-beda, maka komposisi kandungannya pun juga jadi tak sama.

Keju dan mentega sendiri sering disingkirkan oleh mereka yang tengah menjalani program diet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun bagi anak-anak yang masih dalam fase tumbuh kembang, kedua bahan makanan ini bisa diberikan kapan saja karena menyimpan bermacam-macam khasiat kesehatan.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan antara Mentega dan Margarin

Nutrisi dalam keju dan mentega

Meski dinilai bisa mengganggu program diet, namun keju dan mentega bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko stroke serta osteoporosis.

Melansir dari Hindustan Times, keju mengandung lebih banyak protein dari mentega. Keju juga mengandung lemak baik yang bisa digunakan menguatkan tulang dan memperbaiki kinerja mata.

Karena memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada mentega, ahli gizi banyak yang menyimpulkan bahwa keju lebih menyehatkan tubuh daripada mentega.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi keju rutin setiap hari selama enam minggu memiliki penurunan level LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuhnya.

Dalam penelitian tersebut juga dilakukan pembandingan antara pengonsumsian keju dan mentega secara rutin.

Dan didapatkan hasil bahwa mereka yang rutin mengonsumsi keju memiliki level LDL lebih rendah daripada mereka yang rutin mengonsumsi mentega.

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

Ahli gizi Bhuvan Rastogi menyayangkan tentang banyak orang yang lebih memilih menggunakan mentega daripada keju untuk olesan rotinya. Karena pada kenyataannya yang lebih menyehatkan justru keju. 

Lebih lanjut Rastogi mengatakan bahwa komposisi mentega adalah murni lemak. Sedangkan keju, selain mengandung protein tinggi juga mengandung kalsium yang bisa menyehatkan tulang.

Dari sekian banyak jenis keju, mozarella adalah jenis yang keju yang mengandung lebih banyak protein dibanding lemak.

Meski mentega dianggap sebagai sumber lemak, namun mentega lebih sehat jika ditakar dari jumlah sodium yang ada.

Keju prosesan tentu saja mengandung lebih banyak sodium daripada mentega tawar, kita bisa merabanya dari citarasa keju yang cenderung sangat asin.

Jadi untuk penderita darah tinggi, hindari keju kemasan yang mengandung terlalu banyak sodium dan pengawet.

Pilih keju dengan takaran sodium kecil atau keju artisan organik yang biasanya memiliki komposisi yang jauh lebih sehat.

Baca juga: Cara Simpan Mentega Sesuai Kegunaannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi