Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Penderita Diabetes, Ini Cara Aman Menyesap Kopi

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Sten Ritterfeld
Mineral dalam kopi bisa meningkatkan kerja insulin, namun hati-hati, kafein pada kopi justru bisa mengganggu keseimbangan insulin.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Banyak penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi kopi rutin setiap hari bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Namun bagaimana dengan mereka yang sudah memiliki diabetes? Tetap amankah mengonsumsi kopi setiap hari?

Mengingat kopi terdiri dari beragam properti, dan beberapa properti dalam kopi bisa kontra dengan kondisi tubuh yang sudah memiliki gangguan penyakit tertentu seperti diabetes dan gangguan jantung.

Ada baiknya sebelum menyeduh kopi, Anda mengenal dulu plus minus kopi dan cara penyeduhan paling aman yang sebaiknya dilakukan.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus minus kopi

Melansir dari Medical News Today, ada beberapa kandungan kopi yang bisa menyehatkan tubuh, dua di antaranya adalah kafein dan polifenol.

Polifenol sendiri adalah antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari beberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung juga kanker.

Kopi juga mengandung berbagai mineral seperti magnesium dan chromium. Dan meningkatkan asupan magnesium lewat kopi juga dinyatakan bisa efektif melindungi tubuh dari bahaya diabetes.

Menurut berbagai penelitian, untuk menurunkan tingkat risiko terkena diabetes tipe 2, Anda bisa mengonsumsi 3 hingga 4 cangkir kopi setiap hari.

Meski kopi sepertinya bisa menangkal diabetes, namun dalam penelitian lain ditemukan fakta bahwa beberapa properti di dalam kopi bisa mempengaruhi kerja insulin pada mereka yang sudah menderita diabetes.

Kafein di dalam kopilah yang dinyatakan bisa menurunkan tingkat kesensitifan insulin pada tubuh, sehingga tidak ideal untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tapi beberapa ilmuwan yakin bahwa komponen mineral dalam kopi seperti magnesium dan chromium bisa meningkatkan kerja insulin, sehingga bisa menekan efek dari kafein yang ada.

Baca juga: Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

Cara menyeduh kopi untuk penderita diabetes

Meski mineral dalam kopi dikatakan bisa menekan efek dari kafein, namun para ilmuwan juga menyarankan agar penderita diabetes sebaiknya mencari aman dengan memilih decaf kopi atau kopi tanpa kafein.

Cara teraman menyeduh kopi bagi penderita diabetes juga dengan cara mengonsumsinya sebelum berolahraga.

Ketika diminum sebelum berolahraga, kopi bisa efektif menurunkan level gula dalam darah.

Selain itu, cara paling tepat menyeduh kopi bagi penderita diabetes juga dengan cara meminumnya tanpa tambahan bahan pemanis apapun, alias mengonsumsinya dalam bentuk kopi hitam atau kopi pahit.

Lupakan gula, susu dan krimer jika Anda sudah menderita diabetes, karena tambahan bahan pangan tersebut bisa menaikkan glukosa dalam darah dengan cepat.

Untuk cara yang lebih aman, berkonsultasilah terlebih dulu dengan ahli medis yang mengerti riwayat kesehatan Anda sebelum menyesap kopi. Ahli medis akan bisa menyarankan jenis biji kopi yang tepat, plus dosis yang aman untuk tubuh.

Karena beberapa tubuh sensitif terhadap kafein, dan beberapa lagi tidak. Jadi pengaruh kafein pada tubuh pun berbeda-beda pada masing-masing orang.

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Telur Setiap Hari Meningkatkan Risiko Diabetes?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi