Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sakit Gigi pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay
Ilustrasi ibu hamil
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Sebuah video mengenai adanya seseorang yang menceritakan dirinya melahirkan secara prematur akibat sakit gigi, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok berikut.

Dalam unggahannya ia menceritakan bahwa sebelumnya tidak melakukan pemeriksaan gigi saat nikah, sehingga kemudian mengalami kelahiran premature.

Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 127.000 pengguna dan dikomentari lebih dari 1.726 kali.

Baca juga: Lesti Kejora Melahirkan Prematur, Ini Cara Menghitung Usia Kandungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar warganet

Beragam komentar warganet muncul terkait unggahan tersebut.

“Aku kurang faham kalo gigi rusak bisa berpengaruh ke lahir premature, tp yg aku rasain setelah 2x hamil gigi aku mendadak sakit dan bolong besar banget,” tulis asalah satu akun

“Heee aduh kesehatan gigi ku bermasalah, tapi belum nikah atau apa sih tapi ttp aja parno,” tulis akun lain

Lantas benarkah gigi yang berlubang bisa menyebabkan bayi lahir prematur?

Penjelasan dokter

Terkait unggahan tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA (Uhamka) Jakarta, Dr.dr. Wawang S Sukarya,Sp.OG menjelaskan, sakit gigi saat hamil memang dapat memicu kelahiran prematur. 

“Walaupun tidak banyak terjadi akibat sakit gigi, tapi kalau terjadi infeksi gusi gigi atau giginya yang berlanjut, dapat saja terjadi persalinan premature,” ujar Wawang dihubungi Kompas.com, Minggu (2/1/2021).

Dikutip dari Kompas.com (7/9/2017) Guru besar Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia Prof. drg. Anton Rahardjo, Ph.D mengatakan, gigi berlubang akan memicu infeksi dan peradangan pada gigi.

Kemudian pada tahap kronis, kondisi itu akan memengaruhi peningkatan sekresi hormon prostaglandin.

“Prostaglandin itu salah satu hormon yang mempercepat kelahiran. Produksinya prostaglandin naik meningkat, nah itu yang memicu terjadinya kelahiran prematur,” kata Anton kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2017).

Anton mengatakan, selain prostaglandin, teori lain menyebutkan kelahiran prematur diakibatkan oleh bakterimia, kondisi di mana bakteri masuk dalam aliran darah.

Beberapa penelitian, kata dia, menemukan adanya bakteri pada plasenta.

“Jadi plasentanya terjadi infeksi, nah itu terjadi prematur,” ucap Anton.

Baca juga: Indonesia Negara ke 5 dengan Jumlah Bayi Prematur Tertinggi di Dunia

 

Penyebab sakit gigi saat hamil

Wawang menjelaskan, sakit gigi pada kehamilan bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya:

  1. Perubahan hormonal,
  2. Infeksi gusi atau gigi,
  3. Gigi keropos atau berlubang akibat kekurangan kalsium
  4. Gigi berlubang terkena muntahan yang mengandung asam lambung (misal waktu hamil trimester pertama menderita muntah).

Karane itu Wawang mengingatkan agar ibu hamil menjaga kebersihan giginya dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari atau tiap sesudah makan.

“Waktu kehamilan pun apalagi karena bisa terkena asam lambung akibat muntah yang bisa merusak email gigi,” ujarnya.

Masalah gigi pada ibu hamil

Sementara itu, mengutip Kompas.com (12/2/2010), dokter spesialis gigi anak dr Enrita Dian, SpKGA mengatakan, sejumlah problem seperti gigi berlubang, gusi bengkak, gusi berdarah, dan nyeri gigi kerap kali dialami ibu hamil.

Biasanya hal itu terjadi pada trimester pertama, karena ibu hamil sedang mengalami mual dan muntah yang kemudian membuat mereka malas merawat gigi.

Padahal karena sedang mual dan muntah biasanya ibu hamil juga mengonsumsi makanan manis atau asam untuk mengurangi mual dan muntahnya. Hal ini bisa memperburuk kondisi gigi.

Ia menyarankan agar ibu hami menggosok gigi tiap selesai makan dan sebelum tidur memakai pasta gigi berflouride untuk menjaga kekuatan gigi.

Apabila diserang rasa malas, maka bisa dicoba berkumur dengan obat kumur antiseptik dibarengi mengunyah permen yang mengandung xylithol untuk membunuh kuman.

Apabila ada gigi berlubang menurutnya juga harus ditambal karena bisa menyebabkan anak kelak mengalami problem yang sama.

Ia mengingatkan agar jika ada keluhan gigi sebaiknya memeriksakan diri ke dokter gigi.

Baca juga: Rekomendasi IDAI soal Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka 2022

 

Bayi lahir prematur

Wawang mengatakan, bayi lahir prematur adalah bayi yang lahir saat umur kehamilan belum mencapai 37 minggu, akibatnya berat badan anak kurang dari seharusnya, yaitu minimal 2500 gram.

Penyebab kelahiran prematur menurut Wawang ada banyak faktor.

Di antaranya preeklamsia yaitu kehamilan dengan tekanan darah tinggi yang bila disertai kejang disebut eclampsia.

Kemudian bisa pula disebabkan karena perdarahan antepartum akibat plasenta lepas sebelum waktunya atau letak plasenta menutupi jalan lahir (bisa menutupi sebagian atau total)

Penyebab lain yakni radang selaput amnion, ibu menderita penyakit jantung, paru, atau ginjal yang berat sehingga anak harus segera dilahirkan.

Selain itu penyebabnya bisa karena faktor anak dalam kandungan misal akibat sesuatu, terjadi gawat janin, yakni denyut jantung janin di atas 180/menit atau kurang dari 120 kali/menit.

Serta bisa karena gangguan jantung janin, infeksi intra uterine dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi