KOMPAS.com - Teether atau disebut juga mainan gigitan bayi adalah salah satu barang yang tak jauh dari jangkauan si kecil.
Benda bertekstur kenyal dan lembut menyerupai karet ini bisa menemani si kecil. Terutama bayi yang belum memiliki gigi.
Gemar memasukkan benda ke mulut
Sebab pada usia ini, bayi gemar memasukkan benda apa pun ke dalam mulut kecilnya.
Dalam kondisi ini, teether menjadi benda yang dinilai aman saat dimasukkan ke mulut oleh bayi.
Teether berfungsi untuk menenangkan gusi bayi yang masih lembut saat giginya mulai tumbuh.
Masa tumbuh gigi ini biasanya terjadi ketika bayi berusia 3 hingga 7 bulan.
Baca juga: Kapan Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Menghadapi Bayi yang Tumbuh Gigi
Mengalihkan rasa sakit
Melansir Medical News Today (22/10/2020), fase tumbuh gigi memang dijelaskan sebagai fase yang menyebabkan rasa sakit pada bayi.
Untuk itu, bayi butuh sesuatu yang bisa mengalihkan atau setidaknya mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang dirasakannya.
Teether dinilai menjadi jawaban yang tepat, karena memenuhi syarat mainan yang aman untuk bayi.
Manfaat teether
Pertama, teether yang terbuat dari bahan elastis tidak bisa hancur atau pecah, sehingga tidak ada kemungkinan benda asing tertelan oleh bayi.
Bentuknya pun tidak menimbulkan bahaya bagi bayi, tidak seperti tali atau kalung misalnya, yang dapat melilit leher mereka ketika sedang dimainkan.
Selain itu, teether juga tidak menggunakan baterai, sehingga tidak ada kemungkinan baterai atau bagian penutupnya terlepas ketika sedang dimasukkan ke dalam mulut.
Terakhir, teether juga tidak mengandung air di dalamnya. Sehingga potensi untuk meletus ketika digigit tidak ada.
Baca juga: Rekomendasi IDAI soal Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka 2022
Memilih teether
Produk teether di pasaran begitu beraneka ragam, mulai dari bentuk, warna, ukuran, hingga teksturnya.
Jika memungkinkan, orangtua disarankan untuk menyediakan berbagai macam teether untuk buah hati.
Hal itu dikarenakan banyak bayi lebih menyukai tekstur, warna, dan bentuk tertentu.
Ketika memilih teether, pastikan bahan yang digunakan tidak mengandung alergen dan memiliki bentuk yang memudahkan bayi untuk memegangnya.
Apabila rasa sakit atau tidak nyaman ketika tumbuh gigi belum juga teratasi dengan pemberian teether, maka orangtua dianjurkan untuk menghubungi dokter spesialis anak terdekat.
Memberikan obat pereda sakit juga dimungkinkan, selama telah dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.