KOMPAS.com - Sebuah unggahan tentang penipuan bermodus struk bukti transfer palsu ramai dibicarakan warganet, Senin (3/1/2022).
Unggahan yang dibuat akun ini telah disukai lebih dari 64.900 kali, dibagikan ulang lebih dari 14.100 kali, dan dikomentari lebih dari 900 kali.
Akun itu menyoroti sebuah gambar mirip struk bukti transfer berlogo salah satu bank swasta. Dia menulis struk itu didapat dari penipu.
Baca juga: Dipangkas, Masa Karantina dari Luar Negeri Jadi 7-10 Hari
Banyak kesalahan ketik
Struk itu dirasa ganjil karena terdapat banyak sekali kesalahan penulisan atau typo.
Beberapa penulisan yang salah di antaranya seperti penulisan "bang" seharusnya "bank", "marchant" seharusnya "merchant", hingga "stroke" yang seharusnya "struk".
Lewat thread-nya dia menulis bahwa saudaranya hampir tertipu. Penipu memberi kabar bahwa saudaranya mendapat hadiah Rp 5 juta.
Warganet merespons beragam. Tapi banyak dari mereka yang membagikan pengalamannya. Ada yang mengatakan penipu mengaku kelebihan transfer, sehingga meminta korbannya transfer balik.
Kronologi kejadiannya
Pengunggah yang bernama Rizka menceritakan bahwa saudaranya mendapat chat berisi pemberitahuan mendapat hadiah Minggu siang, (2/1/2022).
Hadiah yang diklaim pengirim bernama Aditya Reza itu berasal dari Shopee. Besarannya senilai Rp 5 juta.
"Kejadiannya kemarin jam 12 siang, saudara saya dapat chat dari penipu. Usianya masih SMP, awalnya dia masih percaya-percaya aja sampai minta tolong ke kakak sepupu saya minta nomor rekening," tutur Rizka pada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Viral, Unggahan Nasabah Mengaku Dapat Uang Palsu dari ATM, Ini Kata BI
Berikut ini isi chat pertama:
"Selamat siang Kak dengan saya langsung Aditya Reza kami langsung dari kantor shopee bawa nomor handphone Kakak yang terdaftar ini Kak dapat hadiah dari shopee Rp5.000.000 Kak hadiah Rp5.000.000 nya selaku Kakak menerima sudah dibebaskan biaya tidak dikenakan perpajakan cara penerimaan mau diterima ke akun shopee atau langsung mau diterima ke rekening".
Kemudian Minggu (2//1/2022) pukul 13.30 dia dihubungi oleh saudaranya itu untuk menanyakan kebenaran chat tersebut dengan melampirkan screenshot atau tangkapan layar dari si penipu.
Baca juga: Terpisah 33 Tahun, Seorang Anak Berhasil Temukan Ibunya Setelah Unggah Peta di TikTok
Pengirim itu awalnya menanyakan untuk pengiriman hadiah lewat akun Shopee atau dikirim ke rekening.
Lalu pengirim itu melampirkan foto sebuah kertas seperti struk bukti transfer. Akan tetapi format penulisan struk itu dirasa aneh oleh Rizka, karena banyak kesalahan penulisan atau typo.
Diminta transfer uang
Saudara dari Rizka itu lalu diminta transfer ke bank untuk pencarian hadiah. Dia juga sempat percaya.
"Saudara saya ini sebelumnya ada rencana mau ke bank untuk transfer karena percaya. Setelah saya dapet forward bukti transfer, di situ saya ngerasa aneh, karena format struknya hancur banget. Nah setelah saya lihat apa yang salah hasilnya saya hanya ketawa," ungkap Rizka.
Setelah itu Rizka mengatakan bahwa saudaranya masih tidak percaya bahwa itu penipu.
Cek nomor di Get Contact
Rizka pun mengecek nomor 081818456013 ke aplikasi Get Contact dan keluar nama atau hashtag bahwa dia penipu.
"Hashtag penipunya juga banyak sekali. Entah udah berapa banyak yang coba dia tipu," imbuhnya.
Akhirnya karena takut, saudara Rizka langsung memblokir nomor Whatsapp tersebut.
Terkait unggahannya yang mendapat respon beragam, baik pro maupun kontra, dia mengatakan tujuannya mengunggah itu supaya orang-orang lebih berhati-hati ketika mendapat pesan berisi pemberitahuan mendapat hadiah.
"Saya tau kalau posting sesuatu dan bakal rame tanpa saya duga akan ada pro dan kontra. Tapi tujuan saya posting itu supaya banyak orang lebih aware lagi dan nggak tergiur dapat iming-iming hadiah dari orang nggak dikenal," jelasnya.
Baca juga: Fenomena Salju Turun di Arab Saudi, Tepat Saat Tahun Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.