Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam

Baca di App
Lihat Foto
Akira Fujii/Hubble European Space Agency via WIKIMEDIA COMMONS
Bintang Sirius, bintang paling terang di alam semesta. Sirius adalah satu-satunya nama bintang yang disebutkan dalam Al Qur'an, dengan nama bintang Syi'ra dan merupakan bintang tunggal yang disebut Najm dalam astronomi Islam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Langit malam saat cerah terlihat sangat indah dengan hiasan bintang-bintang dan benda langit lainnya.

Jika diperhatikan, ada bintang-bintang yang tampak lebih cerah dibanding bintang lainnya. Salah satunya adalah Sirius.

Bintang Sirius

Melansir laman Edukasi Sains Antariksa LAPAN, (29/12/2020), Sirius atau Alfa Canis Mayoris merupakan bintang paling terang di seluruh langit malam.

Nama Sirius berasal dari Bahasa Yunani, Seirios, yang bermakna "berkilauan".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang ini merupakan bintang utama yang terletak di konstelasi Canis Mayor (Anjing Besar).

Orang-orang zaman dulu menggunakan bintang sebagai penanda waktu tertentu, penunjuk arah, atau lainnya.

Mesir kuno hingga jazirah Arab

Sirius ini merupakan salah satu bintang yang penting bagi peradaban Mesir kuno dan jazirah Arab karena digunakan untuk menandai banjir tahunan di Sungai Nil.

Bintang ini bahkan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Najm (Bintang) sebagai asy-Syi'ra yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Latin, Aschere sebagai nama alternatif dari Sirius.

Kecemerlangan visual gabungannya sebesar -1,46. Sirius tadinya merupakan sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).

Lalu salah satunya telah berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya meluruh menjadi bintang katai putih.

Sirius A memiliki kecerlangan virual -1,47 dan termasuk ke dalam kelas spektrum A1V yang menandakan bintang ini berada di deret utama (kelas V) dan termasuk bintang tipe A1.

Sementara itu Sirius B memiliki kecemerlangan visual +8,44 dan termasuk ke dalam kelas spektrum DA 2 yang menandakan bintang ini merupakan bintang katai putih.

Baca juga: 10 Fenomena Langit 2022: Bulan Purnama Super, Gerhana, hingga Hujan Meteor

 

Jarak dan letak Sirius

Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya (satuan panjang yang digunakan untuk menyatakan jarak astronomis) dengan ukuran masing-masing (Sirius A dan B) sebesar 1,7 dan seperseratus dua puluh kali matahari.

Bintang ini terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 6 jam 45 menit 08,92 detik dan -16 derajat 42' 58,92".

Apa yang memengaruhi terang redupnya suatu bintang?

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terang redupnya suatu bintang. Berikut ini penjelasannya:

  1. bintang-bintang tersebut berjarak relatif lebih dekat terhadap bumi, sehingga tampak lebih terang. Sebaliknya, jika jaraknya jauh maka tampak lebih redup.
  2. bintang-bintang tersebut sangat panas dan masif, sehingga tampak lebih terang.
  3. bintang-bintang tersebut sudah "menua" karena kehabisan bahan bakar, sehingga bintang meredup.

Para astronom mengelompokkan bintang ke dalam kelompok yang disebut sebagai kelas spektrum (spectral class).

Kelas spektrum dapat dikelompokkan berdasarkan suhu efektif suatu bintang. Disebut juga sistem Morgan-Keenan atau MK, ditandai dengan huruf O, B, A, F, G, K, dan M.

Bintang tipe O merupakan bintang terpanas dan bintang tipe M merupakan bintang terkecil.

Selain dikelompokkan berdasarkan suhu efektif, juga dikelompokkan berdasarkan luminositas suatu bintang. Disebut juga kelas luminositas.

Hal itu ditandai dengan angka Romawi: 0 (atau Ia+), Ia, Ib, II, III, IV, V, VI (atau sd, singkatan dari subdwarf yang bermakna "subkatai"), dan VII (atau D, singkatan dari dwarf yang bermakna "katai").

Kelas 0 untuk bintang maharaksasa, sementara itu kelas VII merupakan bintang katai putih.

Untuk mengetahui seberapa "tua" suatu bintang tidak dilihat semata-mata dari melihat bintang tersebut, tapi dengan mengetahui kecerlangan suatu bintang.

 Baca juga: Polisi Akan Dibekali Body Camera Saat Bertugas, Ini Kata Kompolnas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi