Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Manfaatnya, Jangan Buang Ampas Kopi Pagi Anda

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Helena Lopes
Selepas menyeduh kopi pagi, simpan ampas kopinya untuk berbagai kebutuhan rumah seperti mengusir serangga dan menghilangkan bau tak sedap.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein, antioksidan dan beberapa mineral yang bisa menyehatkan tubuh.

Bahkan setelah diseduh dan sarinya diminum untuk mendongkrak semangat dan meningkatkan fokus, ampas kopi masih bisa digunakan untuk banyak hal.

Ampas kopi tetap mengandung berbagai properti yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga, menyuburkan tanaman, hingga melunakkan serat pada daging sapi.

Jadi selepas menyesap kopi pagi, jangan buang ampas kopi Anda. Gunakan ampas kopi untuk 6 kebutuhan berikut ini:

Baca juga: Untuk Penderita Diabetes, Ini Cara Aman Menyesap Kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Menyuburkan tanaman

Melansir dari Healthline, tanaman bisa menyerap nutrisi dari dalam tanah. Namun memberikan pupuk berupa ampas kopi tak ada salahnya, justru bisa semakin menyuburkan tanaman.

Ampas kopi mengandung nitrogen, kalsium, potasium, zat besi, phosporus, magnesium dan chromium.

Selain bisa memberi nutrisi tambahan pada tanaman, properti pada ampas kopi ini bisa menyerap kandungan zat besi berat pada tanah yang bisa meracuni tanaman.

Manfaat selanjutnya, ampas kopi juga bisa menarik cacing mendekat. Ketika media tanam dipenuhi cacing, tanah pun akan semakin subur.

2. Membasmi kutu

Aroma kopi yang memikat cuping hidung kita ternyata dibenci oleh beberapa serangga termasuk kutu anjing dan kucing.

Jadi ketika anak kaki empat berkutu, segera saja ambil ampas kopi pagi Anda. Mandikan anjing atau kucing terlebih dahulu, baru kemudian balurkan ampas kopi ke seluruh tubuhnya sambil dipijat-pijat ringan. Setelah itu, bilas bersih.

Baca juga: Kopi Terlalu Pahit? Bisa Jadi Ada Kesalahan dalam Menyeduhnya

3. Mengusir bau tak sedap

Ambil ampas kopi dan taburkan ke tempat sampah Anda untuk mengusir bau limbah dapur yang tak sedap.

Ampas kopi bisa menyerap bau tak sedap. Plus, aroma dari ampas kopi bisa menutup sisa bau tak sedap yang ada.

4. Mengempukkan daging

Daging bisa sangat alot karena mengandung banyak otot dan protein. Dan salah satu bahan dapur yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging adalah ampas kopi.

Ampas kopi mengandung asam dan enzim yang bisa bekerja melunakkan daging. Kandungan asam pada kopi juga dipercaya bisa mengeluarkan kaldu daging dengan maksimal sehingga membuat kuah daging terasa lebih harum dan gurih.

Untuk melunakkan daging, ambil sesendok ampas kopi dan balurkan ke seluruh permukaan daging. Biarkan selama dua jam, baru olah daging sesuai resep favorit.

Atau, Anda bisa merebus ampas kopi dan gunakan larutannya untuk merendam daging. Masukkan daging semalaman di kulkas sebelum keesokan paginya diolah hingga matang.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5. Mengusir serangga

Karena serangga tak menyukai aroma kopi, maka ampas kopi bisa efektif digunakan mengusir serangga.

Caranya mudah, masukkan ampas kopi pada sebuah mangkuk dan letakkan mangkuk pada sudut dapur yang banyak disinggahi semut juga lalat.

Atau, taburkan ampas kopi di sekeliling tanaman untuk mengusir semut dan serangga lain yang bisa menjadi hama tanaman.

6. Menyehatkan kulit

Campur ampas kopi dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dan gunakan untuk menggosok area tangan dan kaki.

Tekstur ampas kopi yang kasar bisa efektif melepas sel-sel kulit mati. Dan nutrisi di dalam kopi bisa menyehatkan kulit.

Enam kegunaan ampas kopi di atas bisa membantu Anda menyelesaikan beberapa problema rumah.

Jadi selepas menyeduh kopi pagi, saring ampas yang ada dan simpan untuk digunakan di siang atau sore harinya.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi