Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Penggumpalan Darah yang Berbahaya, Salah Satunya adalah Pusing

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jesse Orrico
Penggumpalan darah bisa membahayakan jantung, jadi kenali gejala-gejalanya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penggumpalan darah bisa terjadi di area manapun di dalam tubuh, mulai dari kaki hingga kepala.

Penggumpalan darah di area kaki biasanya terjadi karena kita terlalu lama duduk, dan biasanya disebut dengan istilah trombosis vena dalam.

Melansir dari Mayo Clinic, penggumpalan darah terjadi ketika beberapa bagian dari darah di dalam tubuh kita mengental dan membentuk suatu massa. 

Darah yang menggumpal ini bisa berkelana ke banyak area tubuh dan menyebabkan masalah. 

Banyak sekali faktor penyebab yang dikaitkan dengan penggumpalan darah ini. Mulai dari faktor kehamilan, efek dari pengobatan, infeksi Covid-19, genetika, gangguan ritme jantung, obesitas, kebiasaan duduk atau tidur terlalu lama, kebiasaan merokok, efek operasi, dan masih banyak lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggumpalan darah adalah silent killer, kita tak pernah tahu kapan penggumpalan darah ini akan menyebabkan masalah serius yang mengancam nyawa.

Jadi, waspadai beberapa tanda dalam tubuh yang ditengarai adalah efek dari penggumpalan darah.

Baca juga: Apa Itu Florona, Gabungan Flu dan Corona, Gejala, serta Bagaimana Cara Mencegahnya?

1. Sakit kepala yang intens

Sakit kepala yang digolongkan berat ini bisa berupa sakit kepala sebagian, kepala terasa seperti akan meledak, dan sakit kepala yang berlangsung dari hari ke hari.

Seperti dikutip dari Eat This, jika Anda mengalami sakit kepala sangat berat yang belum pernah Anda alami sebelumnya, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 

Karena ada kemungkinan ini adalah awal gejala dari penggumpalan darah yang menyumbat arteri.

2. Pembengkakan kaki

Penggumpalan darah di area kaki bisa menyebabkan pembengkakan beberapa area kaki. Meski terletak jauh dari jantung, namun penggumpalan darah di area kaki ini tetap berbahaya.

Menurut Lifebridge Health, penggumpalan darah di area kaki tetap bisa mengalir menuju jantung juga paru-paru.   

Baca juga: Kenali Perbedaan Tahi Lalat Normal dan Tahi Lalat Gejala Melanoma

3. Gangguan saraf

Jika tiba-tiba Anda mengalami gangguan saraf yang belum pernah terjadi sebelumnya, bisa jadi itu juga gejala dari penggumpalan darah yang berbahaya.

Gangguan saraf ini bisa berupa sakit kepala, pandangan ganda, pingsan, kehilangan kontrol akan beberapa bagian tubuh dan juga kejang.

4. Sakit perut yang sangat berat

Cerebral venous sinus thrombosis atau CVST adalah penyakit kelainan pembuluh darah yang disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah di otak. 

Penyakit ini memiliki berbagai macam gejala seperti migrain tanpa aura, gerd, nyeri perut yang terasa sangat berat dan penurunan berat badan dalam waktu singkat. 

Baca juga: Kenali Gejala Pradiabetes yang Muncul di Kaki

5. Bercak pada kulit

Bercak kecil pada kulit bisa menjadi gejala pendarahan yang terjadi akibat pengumpalan pada darah.

Bercak ini bisa berwarna merah, cokelat atau ungu. Bercak ini akan memiliki permukaan rata dan warnanya tak pudar ketika ditekan dengan jari.

6. Kulit mudah memar

Memar pada kulit yang muncul tiba-tiba bisa menjadi gejala dari penggumpalan darah atau penyakit darah lainnya.

Segera berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki memar di area punggung atau wajah tanpa sebab yang pasti.

7. Kesulitan bernapas

Merasa sulit bernapas atau sesak napas tiba-tiba juga bisa merupakan gejala dari penggumpalan darah.

Sesak napas akibat penggumpalan darah biasanya akan semakin memburuk ketika digunakan berolahraga.

Selain 7 gejala di atas, waspadai juga jika Anda sering menderita sakit punggung yang datang tiba-tiba.

Jika ada satu atau dua gejala yang Anda rasakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan gangguan kesehatan yang ada. Karena penggumpalan darah adalah silent killer yang bisa secara diam-diam mengancam nyawa.

Baca juga: Cermati 7 Gejala Katarak sejak Dini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi