Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Radiasi AirPods Menyebabkan Kanker

Baca di App
Lihat Foto
twitter.com/@Gizchina
ilustrasi AirPods Apple
|
Editor: Bayu Galih

KOMPAS.com - Di media sosial saat ini beredar informasi yang menyebut radiasi pada AirPods, produk earphone yang diproduksi Apple, bisa menyebabkan kanker.

Narasi yang beredar di media sosial Facebook mengatakan, temuan tersebut berdasarkan pendapat dari 250 ilmuwan dari 40 negara.

Informasi dalam narasi itu adalah hoaks.

Faktanya, pada 2015, sekitar 250 ilmuwan dari 40 negara menandatangani petisi yang menyerukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperkuat pedoman internasional mengenai keselamatan dan medan elektromagnetik (EMF).

Petisi ini dibuat untuk pedoman batasan radiasi perangkat listrik dan nirkabel secara umum, tidak secara khusus menyebut tentang AirPods sebagai pemicu kanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut radiasi pada AirPods bisa menyebabkan kanker, disebarkan oleh akun ini, ini, dan ini.

"Hingga kini, masih dilakukan penelitian mengenai keterkaitan antara penggunaan AirPods dengan kanker. Tetapi, dalam pengujian lewat hewan, radiasi terbukti memiliki pengaruh terhadap sel kanker," tulis akun tersebut.

Pengunggah juga menyertakan video berdurasi satu menit yang mendukung narasi serupa.

Berikut rincian narasi dalam video itu:

AirPods sebabkan kanker ganas? Sekitar 250 ilmuwan dari 40 negara mengungkapkan AirPods dan headphone nirkabel bisa picu kanker.

Perangkat AirPods memiliki kekuatan radiasi medan elektromagnetik nonionisasi (EMF) yang bisa memengaruhi biologi dan kesehatan. Radiasi AirPods mengarah langsung ke jaringan otak sehingga bisa meningkatkan risiko kanker, stes, hingga kerusakan genetik seperti dikutip news.com.au.

Para ilmuan pun mengajukan petisi kepada PBB dan WHO untuk mendorong pedoman EMF yang lebih protektif terkait risiko kesehatan.

Penggunaan AirPods dalam jangka panjang bisa mengakibatkan tumor dan fungsi-fungsi sel abnormal. Dan lagi, AirPods pada pengunaannya sangat mengkhawatirkan karena jarak perangkat dengan bagian dalam telinga.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar radiasi pada AirPods bisa menyebabkan atau memicu kanker.

Petisi dari 250 ilmuan di 40 negara yang disebut dalam narasi itu dipahami secara keliru.

Pada 2015, sekitar 250 ilmuwan dari 40 negara menandatangani petisi yang menyerukan WHO dan PBB untuk memperkuat pedoman internasional mengenai keselamatan EMF, serta pedoman batasan radiasi perangkat listrik dan nirkabel secara umum.

Dilansir dari Snopes, 28 Maret 2019, petisi itu tidak pernah menyebutkan AirPods atau headphone nirkabel.

Produk yang disebutkan dalam petisi itu, meliputi telepon seluler, stasiun nirkabel, Wi-Fi, antena siaran, smart meters, monitor bayi, serta perangkat listrik dan infrastruktur yang digunakan dalam hantaran listrik yang menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi sangat rendah.

Terlebih lagi, AirPods belum ada saat petisi itu dibuat. Perusahaan Apple, baru meluncurkan AirPods pada 2016.

Apakah radiasi dari AirPods berbahaya?

Mengutip Healtline, 27 Mei 2020, kekuatan radiasi yang dikeluarkan oleh headset bluetooth secara signifikan lebih rendah daripada bentuk radiasi dari perangkat lain, seperti ponsel, sinar-X, atau sinar ultraviolet.

Perangkat nirkabel menghasilkan radiasi non-pengion, artinya radiasi itu terlalu lemah untuk menghilangkan elektron dari atom. Jumlah radiasi yang dikeluarkan oleh perangkat bluetooth ini relatif rendah dibandingkan dengan ponsel.

Sebuah studi pada 2019, menemukan jumlah radiasi pada headset bluetooth 10 hingga 400 kali lebih rendah daripada radiasi ponsel.

Saat ini, tidak ada bukti bahwa produk Apple AirPods atau perangkat berbasis bluetooth lainnya menyebabkan kanker.

Di Amerika Serikat (AS), terdapat Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang mengawasi energi frekuensi radio dalam tingkat penyerapan spesifik (SAR), pada produsen perangkat ponsel. Adapun batas SAR untuk setiap perangkat adalah 1,6 watt per kilogram.

Berdasarkan laporan evaluasi FCC pada 2019, produk AirPods memiliki SAR 0,071 dan 0,095 watt per kilogram. Adapun untuk AirPods Pro, memiliki SAR 0,097 dan 0,072 watt per kilogram.

Jika digabungkan, jumlahnya masih lebih kecil dari batas SAR yang ditetapkan sehingga dinyatakan aman.

Terkait batasan radiasi, Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion (ICNIRP) merekomendasikan batasan radiasai 2 watt per kilogram.

Selama produk elektronik tidak melebihi batas itu, maka sangat kecil kemungkinan radiasi dari benda tersebut memengaruhi kesehatan atau memicu kanker.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut radiasi pada AirPods bisa menyebabkan atau memicu kanker adalah hoaks.

Petisi dari 250 ilmuwan dari 40 negara soal pedoman radiasi internasional, tidak secara spesifik menyebut AirPods atau headset bluetooth lainnya.

Radiasi pada AirPods atau headset bluetooth lainnya lebih kecil dari radiasi ponsel. Jumlah radiasi itu tidak berbahaya bagi kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi