Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral WNA Loncat Pagar Candi Prambanan, Ini Kata Pengelola

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar video yang memperlihatkan dua orang WNA loncat pagar Candi Prambanan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sepasang warga negara asing (WNA) asal Rusia nekat loncat pagar Candi Prambanan di kabupaten Sleman, DIY, agar bisa gratis masuk lokasi. 

Video yang memperlihatkan dua WNA ini sedang memanjat pagar untuk memasuki komplek Candi Prambanan, viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 21 detik itu diunggah 3 Januari 2022 pukul 10.28 WIB oleh akun ini di Facebook.  

"Ono londo ra duwe duit tapi pengen melbu Candi Prambanan, menek brobos, viralke ae yo. Opo seko negoroe ra gowo duit opo piye yo (Ada WNA tidak punya uang tetapi ingin masuk Candi Prambanan dengan loncat pagar. Viralkan saja ya. Apa dari negaranya itu enggak bawa uang)," ujar seseorang dalam video tersebut.

Video tersebut kemudian viral dan dibagikan ulang di sejumlah media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Video Sepasang WNA Rusia Nekat Loncat Pagar Candi Prambanan

Penjelasan pengelola

Bagaimana ceritanya hingga dua WNA tersebut nekat meloncati pagar Candi Prambanan tersebut? 

General Manager PT Taman Wisata Candi Prambanan Jamaludin Mawardi membenarkan adanya kejadian WNA yang menerobos pagar Candi Prambanan.

Menurut Jamaludin, peristiwa itu terjadi Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sebelum viral itu, sebenarnya sudah ada laporan dari driver kita yang melihat kok ada dua orang WNA gerak-geriknya kok agak aneh, terus dilaporkan," kata Mawardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Ia menjelaskan, pihak pengelola sudah menemui dua WNA itu ketika mereka di dalam kompleks Candi Prambanan. Petugas pun kemudian memintai keterangan keduanya.

Dari hasil pertemuan itu, diketahui bahwa dua WNA tersebut memang tujuannya ingin memasuki Candi Prambanan dengan biaya lebih murah.

"Kami tanya tujuannya ke mana, kenapa ke candi kok masuknya lewat situ, terus kita tanya sudah punya tiket apa belum, yang dia punya hanya tiket parkir motor," jelas dia.

"Kemudian kami arahkan ke loket. Dalam penjelasannya, mereka merasa mahal tiketnya, karena ada pembeda harga antara domestik dan wisatawan mancanegara," ujar Mawardi. 

Baca juga: Kriteria Penerima Vaksin Booster Gratis, Siapa Saja?

 

Mau beli tiket masuk

Setelah diberi penjalasan dari pihak penglola, Mawardi menyebut keduanya bersedia membeli tiket dan diizinkan memasuki Candi Prambanan.

Jamaludin menyebutkan, kedua WNA tersebut mengaku backpacker dan berasal dari Rusia.

"Masalah sudah selesai, bukan kita tangkap dan kita tanyai. Akhirnya kita kasih penjelasan dan bersedia bayar tiket," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi