Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Uji Coba Fitur Repost yang Mirip Retweet di Twitter

Baca di App
Lihat Foto
businessinsider.com
Ilustrasi TikTok
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – TikTok saat ini tengah menguji fitut Repost yang mirip dengan Retweet yang ada di Twitter.

Dengan keberadaan fitur baru tersebut, nantinya pengguna dapat membagikan ulang video yang ia sukai kepada pengikutnya sendiri.

Meski demikian, melansir dari Techcrunch, nantinya fitur Repost tersebut berbeda dengan yang ada di Twitter, di mana video yang di-repost tidak akan tampil di profil TikTok pengguna.

Serta, video yang di-repost nantinya hanya akan muncul di For You Page (FYP) milik teman pengguna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Dapatkan Bonus Gratis Telepon dan Kuota TikTok 10 GB bagi Pelanggan Indosat dan Tri

Video-video yang bisa di-repost  juga hanya video yang muncul di For You Page (FYP) milik pengguna.

Saat ini, untuk membagikan video yang disukai, TikTok hanya menyediakan menu “bagikan”.

Di mana lewat fitur ini pengguna dapat membagikan video hanya melalui pesan, teks, maupun media sosial lain.

Sedangkan fitur “sticth” yang ada saat ini, mengharuskan pengguna juga membuat konten ketika ingin membagikan sebuah video.

Baca juga: Cara Dapatkan Bonus Gratis Telepon dan Kuota TikTok 10 GB bagi Pelanggan Indosat dan Tri

Fitur Repost TikTok

Kehadiran fitur Repost TikTok, nantinya pengguna dapat bersikap pasif untuk berbagi video, karena hanya perlu melakukan klik tombol untuk bisa membagikan video yang disukainya.

“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok. Saat ini, kami sedang bereksperimen dengan cara baru bagi orang-orang yang membagikan video TikTok yang mereka sukai,” kata perwakilan TikTok dikutip dari CNET.

Tombol Repost TikTok ini saat ini sedang diuji pada sejumlah kecil pengguna.

Meski demikian sejumlah orang sudah membagikannya melalui unggahan di Twitter.

Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...

Nantinya saat pengguna melakukan repost, maka pengguna akan diminta membagikan beberapa patah kata mengenai mengapa dirinya mengunggah ulang video tersebut.

Adapun komentar tersebut akan muncul langsung pada video di atas nama pembuat dan deskripsi video.

Nantinya pengguna dapat melihat siapa yang mengunggah ulang video itu dan mengetuk label “di-posting ulang” untuk membaca komentar-komentar repost yang ada melalui jendela pop-up kecil.

Baca juga: Ramai soal Florona, Ini Penjelasan Epidemiolog

Jika pengguna berubah pikiran tentang apa yang telah ia bagikan ulang, maka pengguna bisa mengetuk “Hapus Repost” untuk membatalkan pembagian ulang.

Penghapusan tersebut akan menghapus video juga catatan yang telah ditambahkan.

Sejumlah pengguna yang mendapatkan kesempatan melakukan uji coba, mengaku mereka mendapatkan menu berlabel “Rekomendasikan” dan bukan “Repost”.

Tampaknya TikTok masih memikirkan mengenai pemilihan bahasa yang tepat.

Meski demikian kedua tombol tersebut memiliki fungsi yang sama.

Baca juga: Ramai soal Penempatan Peserta Lulus CPNS 2021 Diacak, Apa Kata BKN?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi