Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Alasan Mengapa Nyamuk Suka Menggigit Manusia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sirinn3249
Ilustrasi nyamuk penyebab chikungunya
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Gigitan nyamuk kerap kali menimbulkan rasa gatal di kulit.

Bentol akibat gigitan nyamuk adalah hal yang biasa terjadi pada setiap manusia.

Meskipun seringkali gigitan nyamuk akan hilang dengan sendirinya, namun rasa gatal yang ditimbulkan membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Ada sejumlah faktor yang membuat nyamuk suka menggiggit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas apa saja alasan mengapa nyamuk suka menggigit manusia.

Baca juga: Melihat Cara Singapura Mengatasi Wabah DBD...

Faktor yang menarik nyamuk untuk mengigit manusia

Ada sejumlah faktor yang dapat menarik nyamuk untuk menggigit seseorang. Faktor-faktor tersebut yakni:

1. Karbon dioksida

Melansir dari Healthline, setiap orang mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas.

Produksi ini akan menjadi lebih besar saat berolahraga.

Nyamuk bisa mendeteksi perubahan karbon dioksida yang ada pada lingkungannya.

Peningkatan karbon dioksida ternyata akan menjadi alarm bagi nyamuk akan adanya inang potensial di dekatnya, sehingga ia akan bergerak mendekat.

Baca juga: Tidak Semua, Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah Manusia

2. Bau badan

Nyamuk tertarik pada senyawa tertentu yang ada pada keringat dan kulit manusia.

Senyawa tersebut dapat menarik nyamuk untuk datang.

Sejumlah senyawa yang menarik nyamuk ini di antaranya adalah asam laktat dan ammonia.

Para peneliti masih menyelidiki penyebab variasi bau badan yang membuat orang-orang tertentu lebih menarik bagi nyamuk.

Baca juga: Nyamuk Lebih Tertarik pada Orang dengan Golongan Darah O? Ini Penjelasannya

Faktor genetika, bakteri tertentu pada kulit atau kombinasi dari keduanya berpeluang menimbulkan bau.

Seseorang yang keluarganya sering digigit nyamuk maka bisa jadi ia juga rentan untuk digigit.

Bakteri kulit juga berperan pada bau badan.

Pada 2011, penelitian menemukan bahwa nyamuk tidak suka dengan orang yang di kulitnya terdapat beragam keragaman mikroba.

3. Warna hitam

Penelitian telah menunjukkan, nyamuk tertarik pada warna hitam.

Meski demikian tak banyak yang tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Baca juga: Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Gatal?

4. Panas dan uap air

Tubuh menghasilkan panas dan kadar uap air.

Nyamuk memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi panas dan uap air tersebut.

Nantinya nyamuk akan memutuskan akan menggigit atau tidak.

5. Wanita hamil

Sebuah studi menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil dibanding yang tidak.

Hal ini kemungkinan karena ibu hamil memiliki suhu tubuh tinggi sehingga akan mengeluarkan karbon dioksida yang menarik untuk nyamuk

Baca juga: Minum Bir Bikin Rentan Digigit Nyamuk, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi