KOMPAS.com - Diet Mediterania menjadi metode diet terbaik untuk tahun 2022.
Penghargaan ini menjadi yang kelima kalinya berturut-turut berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan untuk diet-diet terbaik yang dilakukan oleh U.S. News & World Report.
Dalam pemeringkatan tersebut terdapat 40 jenis diet yang dinilai oleh 27 ahli.
Kemudian, para ahli membuat peringkat berdasarkan beberapa kategori, seperti:
- Seberapa mudah diet untuk diikuti
- Seberapa besar kemungkinan pelakunya mengalami penurunan berat badan yang signifikan, baik dalam jangka panjang atau pendek
- Seberapa efektif diet untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes
- Kelengkapan nutrisi diet
Selain menjadi diet terbaik, diet Mediterania juga menjadi pemenang untuk sejumlah kategori diet seperti:
- Diet termudah untuk diikuti,
- Diet terbaik untuk makan sehat,
- Diet terbaik untuk diabetes,
- Diet nabati terbaik.
Baca juga: Fenomena Spirit Doll di Kalangan Artis, Sejarah, dan Berapa Harganya?
Apa itu diet Mediterania
Banyak penelitian menyebut diet Mediterania dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, demensia, pikun, depresi, dan kanker payudara.
Melansir CNN, (4/1/2022), diet ini juga terbukti dapat meningkatkan kekuatan tulang, jantung yang lebih sehat, dan panjang umur.
Diet ini cukup sederhana, fokus pada masa makanan berbahan dasar tumbuhan, mengurangi penggunaan lemak seperti mentega dan menggantinya dengan minyak zaitun.
Sementara gula dan makanan refinasi hanya dikonsumsi pada saat acara-acara tertentu saja.
Bagaimana dengan daging?
Pelaku diet Mediterania jarang mengonsumsi daging merah, kecuali untuk sekadar membumbui masakan.
Selebihnya, mereka lebih suka memakan ikan yang memiliki kandungan omega 3 tinggi.
Sementara telur, susu, dan produk unggas mereka tetap bisa memakannya hanya saja dalam porsi yang jauh lebih kecil daripada diet pada umumnya.
Baca juga: 20 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet
Gaya hidup
Selain menjaga asupan makan, diet Mediterania juga fokus pada perubahan gaya hidup.
Salah satunya melalui interaksi sosial yang terjalin di antara para pelakunya.
Interaksi sosial biasanya terjalin ketika para pelaku diet ini makan atau olahraga bersama.
Jika Anda ingin mencoba untuk menjalani diet jenis ini, bisa dengan mulai memasak satu makanan berbasis kedelai, gandum utuh, dan sayur-sayuran setiap minggunya.
Gunakan sedikit rempah-rempah untuk menambah rasa.
Tingkatkan uji coba itu secara perlahan hingga Anda benar-benar menjadi pelaku diet Mediterania.
Baca juga: Diet Keto, Diet Terburuk di Tahun 2022, Mengapa?
Diet DASH dan Flexitarian
Jika Mediteranian masih kokoh bertengger di urutan pertama, di posisi kedua diet terbaik untuk tahun ini ditempati oleh DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertention) diet atau diet yang ditujukan untuk menghentikan hipertensi.
Jenis diet ini menekankan pelakunya untuk mengurangi asupan garam.
Di urutan ketiga adalah diet Flexitarian.
Diet ini mengajak orang untuk menjadi seorang vegetarian di sepanjang hidupnya, tapi tidak ada masalah untuk mengonsumsi burger sesekali.
Ketiganya diyakini dapat mengurangi atau menyingkirkan makanan-makanan olahan, dan memenuhi piring makanmu dengan aneka buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, kedelai, lentil, gandum utuh, dan biji-bijian.
"Penting untuk dicatat bahwa tiga diet teratas yaitu Mediterania, DASH, dan flexitarian semuanya menawarkan variasi, fleksibilitas, dan sedikit aturan,” kata Editor Pelaksana U.S. News & World Report, Gretel Scueller.
Ia juga menyebut, diet-diet itu juga bekerja dengan aman, artinya tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh, masuk akal, dan didukung dengan penjelasan keilmuan yang baik.
"Semua pemenang diet ini juga menyediakan kalori yang cukup bagi tubuh dengan fokus pada sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, sejumlah kecil protein tanpa lemak, produk susu, dan sedikit camilan," tambah Schueller.
Baca juga: 8 Prinsip Diet Okinawa ala Jepang untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.