Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal OTP dan Modus Penipuan OTP Fraud

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ANDREA PIACQUADIO
Kode OTP biasanya akan dikirimkan melalui sms atau email untuk mengamankan akun perbankan Anda ketika bertransaksi online.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Transaksi online memang praktis, namun transaksi ini juga sangat rawan penipuan.

Karena hal inilah, berbagai fitur transaksi online membagikan kode OTP kepada para penggunanya.

OTP adalah singkatan dari On Time Password. Sesuai namanya, OTP adalah password yang bersifat sementara dan memiliki batas waktu pemakaian.

Melansir dari Smart Id, OTP biasanya dikirimkan melalui SMS atau email dan hanya bisa digunakan di waktu tersebut.

OTP diberikan pada saat pendaftaran akun atau pada saat pembaharuan akun dilakukan. Jadi jika Anda tak bisa memasukkan kode OTP dengan benar, maka Anda tak akan bisa melanjutkan proses mengakses akun yang ada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman kode OTP ini berdasarkan nomor ponsel atau alamat email yang Anda daftarkan pada aplikasi tersebut.

Ketika Anda akan mengakses akun atau memperbaharui akun, kode OTP ini akan dikirimkan dalam waktu hitungan detik hingga menit.

Jika kode tak segera sampai lebih dari 2 menit lamanya, biasanya ada gangguan jaringan yang terjadi.

Baca juga: Cara Mengecek dan Melaporkan Online Shop yang Melakukan Penipuan

Mengenal modus penipuan OTP fraud

Kode OTP jangan pernah diberikan kepada pihak lain. Bocornya kode OTP bisa digunakan untuk membajak akun transaksi online atau membajak akun komunikasi milik Anda.

Mengutip dalam Instagram Indonesia Baik, beberapa oknum penipuan biasanya mengaku dari perbankan atau aplikasi jual beli seperti Tokopedia dan Shopee dan meminta kode OTP yang Anda terima.

Modus penipuan OTP fraud ini biasanya meliputi beberapa langkah berikut ini:

Bahaya penipuan bermodus OTP fraud terus ada di sekitar kita. Jadi waspadalah terhadap pihak-pihak yang meminta Anda memberikan kode OTP.

Karena pihak bank tidak pernah meminta konsumen untuk memberikan kode OTP-nya dengan alasan apapun.

Baca juga: Cara Mengecek dan Melaporkan Rekening Penipuan via Cekrekening.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi