Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat

Baca di App
Lihat Foto
Rahul D Silva
Ilustrasi gorengan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kudapan dan lauk pauk gorengan biasanya dijauhi oleh mereka yang tengah dalam program diet. 

Makanan gorengan dipercaya mengandung kolesterol tinggi yang terkumpul dari minyak penggorengan yang ada.

Padahal tak selalu makanan gorengan itu buruk bagi kesehatan. Jika kita mengolahnya dengan benar, makanan gorengan bisa rendah kolesterol jahat sehingga tak membahayakan tubuh.

Ketika gorengan memiliki kadar kolesterol rendah, maka gorengan bisa aman dikonsumsi oleh siapapun, termasuk Anda yang tengah dalam program diet atau Anda yang sudah memiliki gangguan kolesterol tinggi.

Berikut ini tips mengolah gorengan agar gorengan lebih aman dan sehat bagi tubuh:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan

1. Goreng menggunakan minyak yang masih baru

Melansir dari Times of India, sisa makanan yang terkumpul dalam minyak bekas bisa merusak citarasa sajian baru yang ada.

Jadi untuk mendapatkan sajian yang sehat, gorenglah makanan menggunakan minyak baru, bukan minyak bekas sisa untuk menggoreng ikan dan lauk pauk lainnya.

Minyak yang dipanaskan berulang kali bisa rusak nutrisinya. Selain kandungan gizi hilang, minyak juga bisa mengandung senyawa karsinogen atau senyawa pemicu kanker.

2. Pilih tepung yang tepat

Gorengan biasanya menggunakan adonan tepung untuk mengikat bahan makanan yang ada, juga untuk menambah kerenyahan sajian.

Nah untuk gorengan yang lebih sehat, gunakanlah tepung yang bebas gluten seperti tepung beras atau tepung jagung daripada tepung terigu biasa yang terlalu kaya karbohidrat.

Baca juga: 7 Minyak Nabati untuk Kebutuhan Dapur

3. Gunakan baking soda

Salah satu cara menyehatkan sajian gorengan adalah menambahkan baking soda ke dalam adonannya.

Baking soda membantu melepas gelembung gas yang ada pada adonan, sehingga bisa menurunkan risiko makanan mengikat minyak terlalu banyak.

4. Gunakan suhu minyak yang tepat

Melansir Lifehack, salah satu resep mengolah gorengan sehat adalah mematangkannya dalam suhu minyak yang tepat.

Jika minyak kurang panas, maka sajian akan lama matangnya. Imbasnya sajian akan mengapung dalam minyak terlalu lama sehingga mengikat terlalu banyak kolesterol jahat yang ada pada minyak.

Namun jika minyak terlalu panas, sajian akan terbakar dan gosong. Selain menciptakan citarasa kurang sempurna, makanan yang digoreng dalam minyak terlalu panas juga berisiko mendapatkan senyawa karsinogen yang membahayakan tubuh.

5. Tiriskan minyak dengan maksimal

Setelah digoreng hingga matang, tiriskan sajian dua kali. Pertama dengan mengangkatnya dari wajan menggunakan saringan minyak, kedua dengan cara meletakannya ke atas tisue makan yang menyerap minyak.

Ketika minyak sudah berkurang banyak, barulah sajikan sajian di meja makan untuk anggota keluarga.

Untuk hasil yang lebih sehat, Anda bisa mengganti minyak sawit dengan jenis minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

Baca juga: Tips Mengurangi Minyak di Sajian Gorengan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi