Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/SUKOCO
Gunakan bubu tikus petani di Ngawi mengaku mendapat 700 tikus. Bubu tikus lebih efektif dan aman dibandingkan menggunakan racun dan jebakan tikus beraliran listrik.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Salah satu organisme pengganggu pada tanaman padi adalah adanya keberadaan tikus.

Kerusakan yang ditimbulkan dari hama tikus pada tanaman padi biasanya cukup besar.

Hal ini karena biasanya tikus menyerang tanaman padi sejak awal pertanaman hingga menjelang panen.

Untuk mengusir tikus pada tanaman padi dapat dilakukan dengan membuat sendiri pestisida alami.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan penggunaan pestisida alami memiliki sejumlah keuntungan, yakni relatif aman, ramah lingkungan, murah dan mudah didapatkan.

Baca juga: Jangan Dibuang! Kulit Telur Bisa untuk Pupuk hingga Pestisida, Begini Caranya

Bahan alam untuk mengusir hama tikus

Lantas bagaimana cara untuk mengusir hama tikus pada tanaman padi menggunakan pestisida alami?

Ada sejumlah cara untuk mengusir hama tikus menggunakan pestisida alami, yakni:

1. Menggunakan jengkol

Melansir dari laman Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Buleleng, tanaman jengkol bisa digunakan untuk mengusir hama tikus.

Tanaman jengkol mengandung minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, glikosoda, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor dan vitamin.

Adapun cara membuat pestisida alami menggunakan jengkol untuk mengusir tikus yakni:

Penggunaan semprotan jengkol ini tak hanya mengusir tikus, namun juga mengusir burung yang menyerang padi.

Baca juga: 5 Tanaman untuk Membasmi Tikus

2. Menggunakan cabai

Tanaman cabai mengandung minyak atsiri, piperin, dan piperidin yang berfungsi sebagai repellent dan mengganggu preferensi makan hama.

Untuk membuat pestisida alami pengusir hama tikus pada tanaman padi, maka caranya yakni:

  • Cabai ditumbuk halus kemudian direndam selama semalam.
  • Saring rendaman yang telah dibuat
  • Semprotkan pada tanaman padi.

Baca juga: Di Balik Pedasnya, Cabai Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Apa Saja?

3. Menggunakan pepaya

Pepaya mengandung bahan aktif papain. Kandungan ini berpotensi menjadi pengendali tikus yang cukup ampuh.

Adapun cara membuat pestisida alami dari pepaya untuk mengusir hama tikus pada padi yakni sebagai berikut:

  • Buah pepaya tua yang belum masak dikupas
  • Potong buah pepaya kecil-kecil sebesar dadu
  • Kemudian sebarkan pada tempat yang biasa dilewati tikus.

Dalam pembuatan pestisida dari papaya ini mulai dari pengupasan sampai penyebarannya harus menggunakan sarung tangan.

Hal ini karena indera penciuman tikus sangat tajam terhadap bau dan sentuhan tangan manusia, sehingga kemungkinan tikus tidak akan memakan potongan buah papaya tua yang terkena sentuhan tangan manusia.

Baca juga: Gemar Berkebun? Berikut Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Pepaya

4. Menggunakan urin sapi

Mengusir hama tikus pada padi bisa pula digunakan dengan pestisida dari urin sapi.

Melansir dari laman Kominfo Jatim, bahan penyerta yang digunakan pada pembuatan pestisida urin sapi yakni molase, susu creamer, terasi tanpa pengawet, empon-empon (jahe, temu ireng, lengkuas, dan lain sebagainya), serta starter probiotik.

Adapun cara membuatnya yakni:

  • Haluskan empon-empon menggunakan blender
  • Empon-empon yang sudah halus dicampur dengan molase, susu creamer, terasi tanpa pengawet, starter probiotik dan urin sapi ke dalam wadah besar seperti drum plastik
  • Tutup wadah drum dan pasang aerotor besar dan biarkan selama 21 hari untuk proses fermentasi sebelum larutan bisa digunakan
  • Setelah 21 hari saring hasil fermentasi
  • Untuk penggunaan, dosisnya per 25 cc bahan cair fermentasi ditambah 1 liter air bersih

Cara penggunaannya yakni semprotkan larutan ke seluruh bagian tanaman yang diduga sebagai tempat jalan atau sarang tikus.

Penyemprotan dilakukan pagi dan sore dengan jarak minimal 14 hari sekali (4 sampai dengan 6 kali aplikasi).

Baca juga: Imbas Lockdown, Warga Miskin Myanmar Konsumsi Tikus dan Ular

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi