Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Membahayakan, Api di "Pintu Neraka" Akan Dipadamkan

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia/Tormod Sandtorv
Kawah gas Darvaza di Turkmenistan yang dijuluki sebagai Gateway to Hell atau Pintu Neraka
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah Turkmenistan akan menutup salah satu objek wisata paling terkenal di negara itu, yaitu kawah gas alam yang sering disebut sebagai Gates of Hell atau "Pintu Neraka".

Kawah gurun yang terletak sekitar 260 kilometer sebelah utara ibu kota, Ashgabat itu telah menyala selama beberapa dekade dan menjadi pemandangin populer bagi wisatawan yang datang ke Turkmenistan.

Berdampak negatif dan membahayakan

Melansir DW, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov muncul di televisi pemerintah pada Sabtu (8/1/2022) dan mengatakan kepada para pejabat untuk memadampkan api di kawah itu.

Pada 2010, Berdymukhamedov juga memerintahkan para ahli untuk menemukan cara memadamkan api yang telah berkobar sejak operasi pengeboran oleh Uni Soviet yang gagal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kawah buatan manusia berdampak negatif, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan orang-orang yang tinggal di dekatnya," kata Berdymukhamedov.

"Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga, padahal kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami," ujar dia. 

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Dinding Tebing Runtuh dan Menimpa Wisatawan

Terbentuk pada 1971

Kawah itu terbentuk pada 1971 selama kecelakaan pengeboran Uni Soviet yang menghantam gua gas.

Kecelakaan itu menyebabkan rig pengeboran jatuh dan tanah runtuh di bawahnya.

Kawah yang dihasilkan memiliki diameter sekitar 70 meter dengan kedalaman 20 meter.

Untuk mencegah asap berbahaya menyebar, ahli geologi kemudian menyalakan api, berharap gas akan habis dalam beberapa minggu.

Namun usaha tersebut gagal dan sejak saat itu api di "Gerbang Neraka" masih terus menyala hingga saat ini.

Baca juga: Penjelasan BBKSDA soal Video Viral Penangkapan Lumba-lumba di Pacitan

 

Presiden off-road dekat lokasi

Pada Agustus 2019, Berdymukhamedov menggunakan truk off-road untuk melaju di sekitar "Gerbang Neraka" yang ditayangkan langsung di TV pemerintah, dikutip dari ABC News.

Hal itu dilakukannya untuk menjawab desas-desus tentang kematiannya.

Desas-desus bahwa Berdymukhamedov telah meninggal dimulai dengan outlet media kecil berbasis asing yang dijalankan oleh lawan rezim Turkmenistan.

Ini kemudian menyebar ke seluruh situs web berbahasa Rusia setelah seorang analis Rusia yang kurang dikenal mengutip pengusaha di Turkmenistan yang mengklaim memiliki kenalan di dinas keamanan.

Sumber tersebut kemudian mengkonfirmasi informasi kematian Berdymukhamedov selama wawancara dengan radio Moskow.

Berdymukhamedov berkuasa di Turkmenistan yang dikontrol ketat pada 2006 setelah pendahulunya, Saparmurat Niyaziv meninggal akibat serangan jantung.

Baca juga: Cara Menggunakan BPJS Kesehatan untuk Berobat Saat di Luar Kota

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi