Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Perbedaan Karakter pada Kucing Jantan dan Betina

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Dietmar Ludmann
Layaknya manusia, kucing jantan dan kucing betina juga memiliki karakter khas sendiri-sendiri.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Adakah perbedaan karakter antara kucing jantan dan kucing betina layaknya perbedaan karakter pada pria dan wanita?

Apakah kucing betina lebih feminin dan lembut sedangkan kucing jantan lebih kuat dan berani serta melambangkan maskulinitas?

Meski perbedaan karakter kucing jantang dan kucing betina tak setegas perbedaan karakter pada gender manusia, namun tetap saja ada perbedaan yang bisa ditemukan.

Perbedaan ini terlihat pada perilaku, kebiasaan, dan perangai mereka ketika tiba musim kawin.

Baca juga: Selain Paracetamol, Ini 5 Jenis Obat Manusia yang Bisa Meracuni Kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter kucing jantan

Melansir dari Catster, tentu saja ada perbedaan karakter pada kucing jantan dan betina mengingat hormon yang mengalir di dalam tubuh mereka berbeda-beda.

Salah satu hormon yang ada pada kucing jantan membuat mereka lebih memiliki keinginan kuat untuk bereproduksi atau kawin. 

Jika tiba musim kawin, kucing jantan lebih memiliki kenekadan untuk keluar dari rumah demi melangsungkan misinya.

Selain itu, beberapa karakter kucing jantan yang kentara adalah senang mengeksplorasi tempat-tempat baru, susah dikurung di dalam rumah, suka menandai wilayah dengan menyemprotkan urinenya, dan senang berkelahi dengan sesama pejantan.

Namun jika disteril atau dikebiri, kucing jantan akan mengalami perubahan perilaku. Mereka lebih betah di rumah karena keinginannya untuk berkelana dan kawin sudah surut.

Kucing jantan yang sudah disteril tetap bisa bersifat teritorial atau menjaga wilayahnya, meski sudah tidak dengan perkelahian sengit.

Hal ini, juga akan membuat mereka mulai mengurangi tabiat menandai wilayah dengan menyemprotkan urine ke berbagai tempat.  

Baca juga: Efek yang Akan Terjadi Jika Kucing Jantan Disteril

Karakter kucing betina

Efek dari hormon yang dimiliki kucing betina membuat mereka lebih senang bergelung manja di rumah, tidur mendengkur, dan membiarkan perutnya dibelai oleh manusia.

Namun jika musim kawin tiba, kucing betina akan lebih vokal. Suara nyaringnya bertujuan untuk menarik kucing jantan datang mendekat.

Ketika birahi ini, kucing betina juga akan sedikit susah ditangani. Karena suhu tubuh meningkat, mereka akan gelisah dan juga agresif.

Jika sudah disteril, kucing betina akan lebih jinak. Mereka tetap suka bermain, tapi menghindari permainan kasar seperti yang dilakukan kucing jantan.

Meski kalem, namun kucing betina masih sangat teritorial. Mereka tak mau membagi pojok favoritnya dengan kucing betina lain.

Kucing betina yang disteril juga lebih senang menyendiri daripada berdekatan lekat dengan kucing betina atau kucing jantan lain.

Jika memilih teman pun, kucing betina lebih senang berdekatan dengan kucing jantan daripada kucing betina lain.

Baca juga: Beberapa Bahaya Tidur dengan Kucing dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi