Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 10 Januari: Ada 407 Kasus Omicron di DKI Jakarta | China Tes Massal 14 Juta Warganya

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/COTTONBRO
Ilustrasi pandemi Covid-19.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di dunia terus bertambah di saat pandemi yang belum juga usai.

Berdasarkan data Worldometer, hingga Senin (10/1/2022) pagi, jumlah kasus Covid-19 di dunia, yakni:

Berikut ini update corona 10 Januari 2022 dari Indonesia dan beberapa negara dunia:

 Baca juga: Muncul 2 Kasus Omicron, China Uji 14 Juta Orang di Kota Tianjin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kondisi pandemi dan update Omicron di Indonesia

Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan, sejak varian Omicron diketahui telah masuk melalui pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (9/1/2022) terdapat penambahan kasus Covid-19 sebagaimana berikut:

Dengan penambahan itu, akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini adalah sebagai berikut:

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri mencatat jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami penambahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus Omicron hingga Minggu (9/1/2022) ada sebanyak 407 kasus.

Jumlah tersebut diketahui mengalami penambahan sebanyak 74 dari total kasus hari sebelumnya yakni 333 kasus Covid-19.

"Dari 407 orang yang terinfeksi, 86,0 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Penularan Omicron Terus Meluas di Jakarta, Kasus Covid-19 Aktif Hampir Tembus 2.000

2. Omicron terdeteksi, China tes massal 14 juta warganya

Mengutip The Guardian, Minggu (9/1/2022), kota pelabuhan di dekat Beijing, Tianjin, melakukan pengujian Covid-19 besar-besaran pada 14 juta warganya.

Tes masal mulai dilakukan pada Sabtu (8/1/2022) dan diproyeksikan selesai 2 hari setelahnya.

Hal ini dilakukan setelah ditemukan sebuah klaster sekolah dengan 20 kasus infeksi yang terjadi pada 15 orang anak-anak dan 5 orang dewasa.

Dari 20 kasus itu, 2 di antaranya terkonfirmasi sebagai infeksi varian Omicron.

Warga disarankan untuk tetap tinggal di rumah atau di sekitar rumah saja untuk dilakukan skrining komunitas.

Sebelum hasil tes negatif dikeluarkan, mereka tidak akan mendapat kode "hijau" di aplikasi pelacakan Covid-19 yang terinstal di ponselnya.

Aplikasi ini wajib dimiliki oleh warga China dan harus ditunjukkan saat akan menggunakan transportasi publik dan hal-hal lainnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Awal Januari, Satgas Sebut Penyebabnya

3. Dana isolasi karyawan IKEA yang belum divaksin dipotong

Karyawan IKEA di Inggris yang belum mendapatkan vaksinasi tetapi harus menjalankan isolasi mandiri, maka perusahaan akan memotong uang sakit yang diberikan.

Mengutip The Guardian, Minggu (9/1/2022), saat ini banyak orang di Inggris, termasuk karyawan IKEA, terpaksa melakukan isolasi mandiri akibat terlibat kontak dekat dengan orang ysng dinyatakan positif Covid-19.

Pekerja yang tidak divaksinasi di Ikea hanya mendapat uang sakit menurut undang-undang sebesar 96,35 poundsterling per minggu selama 10 hari isolasi.

Sementara rata-rata gaji mingguan pekerja di toko IKEA jika masuk bekerja sebenarnya jauh lebih tinggi, yakni lebih dari 400 poundsterling per minggu.

Namun, IKEA yang mempekerjakan 10.000 staf di Inggris, akan mempertimbangkan kondisi yang meringankan.

Ikea membebankan biaya isolasi mandiri pada mereka yang menolak untuk divaksinasi tanpa ada alasan medis.

Sementara orang-orang yang telah divaksinasi lengkap, di Inggris tidak diharuskan melakukan isolasi jika melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Apa Itu Varian Corona IHU yang Disebut-sebut Mirip Omicron?

4. Anak usia 5-11 tahun di Australia sudah bisa terima vaksin

Saat ini, anak-anak usia 5-11 tahun di Australia sudah bisa menerima vaksin Covid-19.

Mengutip ABC, Minggu (9/1/2022), vaksinasi harus dilakukan sebelum mereka kembali masuk ke sekolah.

Namun, masalah pasokan menunda peluncuran program vaksinasi anak ini.

Meski demikian, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan akan tetap mengupayakan vaksinasi bagi anak-anak usia 5-11 tahun ini. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi