Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Berat Badan Cenderung Naik ketika Menstruasi? Ini Jawabannya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jennifer Burk
Ketika menstruasi, banyak wanita akan mengalami pertambahan berat badan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Masa pra menstruasi atau PMS biasanya memunculkan beberapa gejala seperti payudara yang lebih lunak, breakout di kulit wajah, dan mood swings yang terjadi sangat ekstrim.

Ketika masa menstruasi datang, gejala mood swings masih tetap ada, ditambah payudara yang lebih sensitif, persendian yang terasa ngilu, mudah lelah, dan juga kenaikan berat badan.

Pertambahan berat badan pada wanita ketika memasuki masa menstruasi adalah hal yang normal.

Banyak sedikitnya pertambahan berat badan ini tergantung dari beberapa orang, jadi masing-masing orang mengalami pertambahan berat badan yang berbeda-beda.

Baca juga: 7 Tips Alami Meredakan Siksaan Menstruasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab pertambahan berat badan ketika menstruasi

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab mengapa ketika menstruasi kita mengalami pertambahan berat badan.

1. Faktor hormonal

Mengutip dari Healthline, perubahan hormon ketika wanita menstruasi bisa mengubah retensi air di dalam tubuhnya, atau akumulasi cairan dalam jaringan tubuhnya.

Ketika menstruasi, tubuh akan mengalami penurunan estrogen dan progesteron. Padahal kedua hormon inilah yang bekerja mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

Ketika hormon tersebut berkurang, maka akan terjadi penumpukan cairan yang bisa menambah berat badan.

2. Kenaikan selera makan

Seperti dilansir dari Women's Health, progesteron akan meningkat di masa PMS, hal inilah yang menyebabkan kita lebih berselera makan dibanding sebelumnya. 

Selera makan ketika PMS dan ketika menstruasi biasanya menuntut sajian serba asin atau justru sajian serba manis.

Nah terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau manis sama-sama bisa menaikkan berah badan dengan cepat. 

3. Malas bergerak

Ketika menstruasi, seluruh persendian akan mudah bermasalah dan kita juga mudah lelah. Hal inilah yang menyebabkan kita jadi malas bergerak untuk berolahraga.

Ketika selama satu minggu penuh kita tidak berkeringat, wajar jika berat badan akan naik sedikit demi sedikit.

Baca juga: Kram Perut di Luar Masa Menstruasi? Bisa Jadi Anda Tengah Mengalami Ini

4. Timbul berbagai gangguan pencernaan

Perubahan hormon juga bisa memicu beberapa gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan nyeri perut.

Kenaikan progesteron yang terjadi seminggu sebelum menstruasi bisa meningkatkan konstraksi otot pada usus. Ketika menstruasi terjadi, tubuh akan mengeluarkan prostaglandins, yang juga menyebabkan kontraksi otot.

Berbagai masalah saluran cerna ini bisa membuat perut terasa begah dan Anda merasa mengalami pertambahan berat badan.

5. Mengonsumsi kafein terlalu banyak

Perubahan hormon dan rasa lelah yang terus mendera bisa membuat kita jadi lebih bangak mengonsumsi kafein daripada sebelum masa menstruasi.

Kebanyakan kafein bisa menyebabkan sensasi perut begah dan tambahan pemanis dalam kopi bisa meningkatkan faktor pertambahan berat badan.

Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein

Mengatasi pertambahan berat badan ketika menstruasi

Agar pertambahan badan tak terlampau parah, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Minum lebih banyak air

Meski terdengar kontra, namun menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa mencegah retensi air di dalam tubuh.

2. Jaga pola makan

Ketika selera makan meningkat, konsumsilah buah, sayuran, atau kudapan yang mengandung protein dan serat tinggi seperti protein bar.

Jenis-jenis makanan ini akan membuat perut merasa kenyang lebih lama.

3. Minum obat-obatan diuretik dan suplemen

Obat-obatan diuretik bisa mengurangi retensi air pada tubuh, begitu juga suplemen yang mengandung banyak magnesium. Mintalah resep pada dokter agar tak salah mengonsumsi obat.

4. Terus aktif bergerak

Agar lemak tak menumpuk, jangan malas bergerak ketika tengah menstruasi. Dengan terus aktif, kita bisa mengurangi timbunan air yang ada di jaringan tubuh.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Ringan yang Membuat Awet Muda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi