Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Awet Wangi, Ini Cara Tepat Menyimpan dan Menyeduh Teh

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Egor Lyfar
Teh harus diseduh dan disimpan dengan cara yang tepat agar kualitasnya tak turun.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman favorit masyarakat dunia selain kopi. Seduhan teh ternama di China juga Inggris.

Di nusantara pun perkebunan teh terhampar di mana-mana. Berbagai merek teh tersebar di pasar tradisional hingga supermarket, dari berbungkus kertas hingga dikemas dalam plastik ziplock mahal. 

Teh diambil sarinya dengan cara diseduh. Sama seperti kopi, teh memiliki citarasa dan aroma khas yang mampu menjadi stimulan.

Teh memerlukan metode tepat dalam penyeduhan dan penyimpanan agar kualitasnya bisa tetap terjaga.

Berikut ini adalah tips menyimpan dan menyeduh teh yang tepat:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menyeduh Teh dengan Air Dingin? Begini Cara dan Manfaatnya

1. Pilih wadah penyimpanan yang benar

Melansir dari The Spruce Eats, sinar matahari bisa merusak teh. Jadi tempatkan serbuk teh di toples buram yang tidak bening karena toples bening bisa membuat cahaya masuk dengan mudah.

Hindari toples dari plastik karena kemasan plastik biasanya memiliki aroma khas yang bisa mencemari aroma teh.

Hindari juga toples yang terbuat dari kayu. Meski bersifat solid tak tembus cahaya, namun toples kayu juga biasanya memiliki aroma khas tersendiri.

Wadah paling aman untuk menyimpan teh adalah toples dari keramik. Selain bersifat solid tak tembus cahaya, toples keramik juga bebas dari aroma-aroma khas.

2. Letakkan toples di tempat yang tidak merusak kondisi teh 

Untuk menyimpan teh, letakkan toples teh di tempat yang jauh dari sumber makanan yang berbau menyengat seperti bumbu rempah-rempah dan buah-buahan.

Letakkan di sudut gelap yang tak terpapar sinar matahari dan cahaya lampu, seperti di dalam lemari kabinet dapur.

Pastikan tempat penyimpanan kering namun sejuk, jadi tidak lembab dan tidak terlalu panas.

Baca juga: 7 Fakta dan Mitos Seputar Teh

3. Seduh dengan air yang belum pernah dididihkan

Untuk menyeduh teh, seduhlah dengan air segar alias yang belum pernah dididihkan sama sekali.

Ketika Anda mendidihkan ulang air yang sudah matang, citarasa teh tak bisa keluar dengan maksimal karena kandungan oksigen di dalam air sudah berkurang sangat banyak.

4. Tambahkan susu di awal seduhan

Jika Anda penggemar teh susu, masukkan susu sejak awal seduhan atau sebelum air dituangkan ke dalam cangkir.

Profesor Alan Mackie dari Leeds University mengatakan bahwa kekayaan rasa teh didapatkan dari banyaknnya zat alami yang terkandung di daun teh, termasuk di dalamnya adalah tannin.

Nah menyeduh teh kemudian menambahkan susu di akhir proses, justru akan membuat tannin tak bisa keluar sehingga citarasa teh tak akan sempurna.

jadi untuk membuat teh susu, masukkan susu terlebih dahulu baru kemudian teh. Dengan cara begini, protein dalam susu justru bisa dengan mudah mengikat tannin sehingga teh Anda menjadi lebih harum dan wangi.

Baca juga: 6 Jenis Teh yang Berkhasiat Mengecilkan Perut Buncit

5. Turunkan dulu suhu air

Sama seperti kopi, menyeduh teh hendaknya tak menggunakan air yang mendidih. Setelah mendidih, diamkan dulu hingga suhu air turun, baru tuang ke dalam cangkir atau poci.

Menyeduh teh dengan air mendidih akan membakar daun teh yang ada. Dalam kondisi ini, citarasa original dari daun teh tak bisa Anda dapatkan.

Kelima tips di atas bisa membuat daun teh Anda awet juga seduhan teh Anda menjadi lebih harum dan wangi. Jika Anda salah dalam menyimpan atau menyeduh teh, aroma wangi daun teh tak akan keluar karena rusak. 

Baca juga: 8 Manfaat Menyeduh Teh Tanpa Gula dan Susu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi