Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Tutorial Ubah Popok Bayi Sekali Pakai untuk Dipakai Berulang Kali, Ini Bahayanya

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar video viral mengubah popok sekali pakai untuk dapat dipakai beberapa kali
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tutorial "menyulap" popok bayi sekali pakai agar bisa digunakan berulang kali, viral di media sosial.

Dalam video itu, seorang ibu membedah popok tersebut dan mengeluarkan gel yang digunakan untuk menyerap kotoran bayi.

"Ini kan sudah bersih, sudah keluar semua yang menggumpal tadi. Sekarang tinggal dibilas pakai sabun biar ndak pesing, baru dijemur sampai kering," kata ibu dalam video.

Setelah itu, ia kemudian memasukkan kain dalam popok itu, sebagai pengganti gel yang dibuang.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Video tutorial ganti popok bayi sekali pakai bisa digunakan berkali-kali. Bagaimana pendapat dokter?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Dinding Tebing Runtuh dan Menimpa Wisatawan

Penjelasan dokter

Dokter Anak Konsultan Tumbuh Kembang dan Pakar Hidrasi, Dr dr Bernie Endyarni Medise SpA(K) MPH mengaku kaget dengan adanya video itu.

Menurutnya, mengganti popok sekali pakai untuk digunakan berkali-kali seperti dalam video bisa berdampak buruk pada ibu dan bayi.

Dampak bagi ibu, Bernie menyebut mengeluarkan gel dari popok berpotensi membuat bakteri menempel di tangan.

Padahal setelah itu ia menjadi orang yang bertanggung jawab untuk menyediakan makan keluarga, memandikan anak, dan sejumlah pekerjaan lain. 

"Jadi bisa dibayangkan, dia bisa jadi sumber penularan bakteri jika tangannya tidak bersih. Kita tidak tahu apakah mencucinya benar atau tidak," kata Bernie saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Teether Bayi, Ini Manfaatnya Saat Bayi di Masa Tumbuh Gigi

Dampak bagi bayi

Mengubah popok sekali pakai tersebut juga memberikan dampak negatif pada bayi.

Bernie menjelaskan, kulit bayi lebih tipis dibandingkan orang dewasa, sehingga sangat mudah iritasi apabila terpapar bahan-bahan kimia atau lainnya.

"Kalau misalnya si bayi teriritasi, ada lecet, kemudian di popok itu ada kotoran, maka kulitnya bisa terinfeksi sehingga bisa menyebabkan bisul dan infeksi yang lebih luas lagi," jelas dia.

"Kita enggak tahu popok itu bersih atau tidak, kita tidak tahu apa yang ada di popok. Kalau misalnya dicuci, tempat pengeringannya bagaimana," tambahnya.

Selain itu, popok tersebut juga berpotensi mengurangi kenyamanan pada bayi, sehingga mengganggu tidurnya.

Apabila tidur bayi terganggu, maka hal itu akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Baca juga: Amankah Penggunaan Bedak pada Bayi? Ini Tipsnya

Bukan solusi berhemat

Karena itu, mengubah popok sekali pakai tersebut bukan solusi untuk berhemat. Menurutnya, penggunaan popok kain bisa menjadi pilihan yang tepat.

"Sebenarnya tidak harus popok sekali pakai kalau biayanya tidak cukup, bisa menggunakan popok kain. Intinya kalau kita lihat basah, langsung ganti," ujarnya.

"Prinsipnya, gel yang dibuang itu harusnya bagian yang meresap, supaya permukaan popok tetap kering, bukan lantas diganti dengan kain. Kalau begitu sebenarnya sama saja, mending langsung pakaikan popok kain," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi