Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jadwal Vaksinasi Booster Tak Muncul di PeduliLindungi

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar tiket vaksin booster di PeduliLindungi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan terkait penyebab jadwal vaksinasi booster yang tidak muncul atau ditemukan di aplikasi PeduliLindungi.

Menurutnya, ada dua kemungkinan mengapa jadwal vaksinasi booster tidak muncul di PeduliLindungi.

Pertama yakni yang bersangkutan belum mencapai 6 bulan setelah vaksinasi dosis kedua atau penyebab lainnya yakni belum masuk di PeduliLindungi.

"Bisa saja belum 6 bulan atau memang belum masuk di PeduliLindungi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Peningkatan Antibodi Kombinasi Vaksin Booster, Vaksin Apa yang Tertinggi?

Nadia mengatakan, pendaftaran vaksinasi booster bisa juga dilakukan dengan langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Kalau lansia bisa langsung," imbuhnya.

Hal itu juga dipertegas di laman Kemenkes, di mana seseorang yang termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat terdekat.

Baca juga: Program Vaksinasi Dosis Ketiga Dimulai 12 Januari, Vaksin Booster Wajib atau Tidak?

Syarat pendaftaran vaksinasi booster

Syarat pendaftaran vaksinasi booster tidak rumit, yakni hanya membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah telah memulai vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk masyarakat umum pada Rabu, 12 Januari 2022.

Masyarakat bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster melalui PeduliLindungi, baik website maupun aplikasi.

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Vaksin Booster

Vaksin booster diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia serta diperuntukkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

Adapun kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.

Jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Baca juga: Apakah Vaksinasi Booster Dapat Sertifikat Vaksin? Ini Kata Kemenkes

Cara cek tiket dan jadwal vaksinasi booster

Ada dua cara untuk mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster, yakni melalui website dan aplikasi PeduliLindungi.

  • Melalui website
  1. Buka link https://www.pedulilindungi.id/
  2. Log in menggunakan nomor handphone atau email kemudian ketik kode yang dikirimkan
  3. Masukkan nama lengkap dan NIK
  4. Klik "Periksa"
  5. Pilihan jadwal akan muncul.
  • Melalui aplikasi PeduliLindungi
  1. Buka aplikasi PeduliLindungi
  2. Masuk dengan akun yang terdaftar
  3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
  4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”.

(Sumber: Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Sari Hardiyanto)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Gejala Covid-19 Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi