Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa NFT Bisa Dijual Sangat Mahal hingga Miliaran Rupiah

Baca di App
Lihat Foto
OpenSea/ Ghozali Everyday
Koleksi 933 NFT Ghozali Everyday dari harga paling mahal hingga paling murah.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Belakangan ini, publik diramaikan dengan seorang pemuda bernama Ghozali yang menjual foto selfie-nya bernilai miliaran rupiah.

Foto selfie tersebut dikumpulkan selama 5 tahun terakhir dan dijual sebagai produk NFT di OpenSea.

Ada sebanyak 933 foto selfie yang dijual untuk dikoleksi. Mulanya, harga untuk mengoleksi 1 selfie Ghozali hanya sebesar 0.001 ETH atau sekitar Rp 45.000.

Setelah viral hingga mengundang banyak kolektor, harga NFT Ghozali Everyday rata-rata di sekitar 0.3 ETH atau Rp 14 juta.

Salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732 bahkan menghargai selfie Ghozali sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dollar AS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa NFT bisa berharga sangat mahal?

Baca juga: Viral Foto Selfie Dijual hingga Miliaran, Ini Sebab NFT Bisa Amat Mahal

Alasan NFT bisa bernilai sangat mahal

Dikutip dari Kompas.com, (13/1/2022), Non-Fungible Token (NFT) adalah token yang tidak dapat dipertukarkan.

NFT digambarkan seperti menggunakan teknologi relatif baru yang mengesahkan keaslian dan kepemilikan token melalui buku besar digital dari semua transaksi masa lalunya.

Dengan kata lain, blockchain, yang merupakan tulang punggung cryptocurrency.

Obyek apa pun dapat "dibungkus" dalam paket digital dan diotentifikasi dengan tanda tangan unik, yang menyatakan keaslian dan kelangkaannya.

Sementara itu, dilansir dari Forbes, (14/5/2021), NFT adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata, seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Benda-benda itu dijual secara online, sering kali menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Apa Itu NFT

 

Apa alasan NFT bisa dihargai sangat mahal?

Ketua Dewan Asosiasi Industri Teknologi Washington Cascadia Blockchain dan Direktur Pelaksana Yellow Umbrella Ventures Arry Yu mengatakan, NFT menciptakan kelangkaan digital.

Biasanya kreasi digital tersedia dalam jumlah banyak yang hampir tak terbatas.

Namun, dengan NFT, suatu kreasi digital hanya dijual terbatas, dengan banyak peminat. Semakin banyak peminat dan semakin sedikit barang yang tersedia maka akan meningkatkan harganya.

Akan tetapi, siapa pun dapat melihat gambar di online secara gratis, jadi mengapa orang rela menghabiskan jutaan dollar untuk sesuatu yang dapat mereka screenshot.

Hal itu karena NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli. Tak hanya itu, NFT berisi otentifikasi bawaan, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan.

Kolektor menghargai “digital bragging rights” yang melekat pada NFT, lebih dari barang itu sendiri.

NFT sudah ada sejak 2014 dan kini menjadi populer untuk membeli dan menjual karya seni digital.

NFT yang diyakini paling terkenal saat ini adalah karya seniman digital Mike Winklemann, yang lebih dikenal sebagai "Beeple".

Dia membuat gabungan 5.000 gambar harian untuk menciptakan NFT paling terkenal saat itu yakni "EVERYDAYS: The First 5000 Days," yang dijual di Christie’s for a record dengan harga 69,3 juta dollar AS (Rp 991 miliar).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi