Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Download Sertifikat Vaksin Standar WHO di PeduliLindungi

Baca di App
Lihat Foto
PeduliLindungi
Sertifikat vaksin sesuai standar WHO
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Masyarakat kini bisa mendapatkan sertifikat vaksin perjalanan luar negeri sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal ini karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan penyesuaian pada sertifikat vaksin Covid-19 agar bisa terbaca di luar negeri.

“Kita sudah standarkan sertifikat vaksin menggunakan WHO standard,” kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji kepada Kompas.com, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Kemenkes Sesuaikan Sertifikat Vaksin Sesuai Standar WHO, Begini Bentuknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sertifikat vaksin yang sesuai standar WHO tersebut memiliki bentuk QR Code yang berbeda dengan QR Code sertifikat vaksin selama ini.

Selain itu, dalam sertifikat tersebut tertera Nama, NIK, Nomor Paspor, Tempat Tanggal Lahir, serta jenis vaksin yang digunakan.

Serta terdapat keterangan "Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Internasional".

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Booster di PeduliLindungi

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikat vaksin internasional sesuai standar WHO di aplikasi PeduliLindungi?

Cara download sertifikat vaksin standar WHO

Setiaji menyebut, untuk mendapat sertifikat vaksin sesuai standar WHO, caranya adalah terlebih dahulu masuk ke menu “Sertifikat Vaksin” pada aplikasi PeduliLindungi.

Selanjutnya tinggal melakukan format penyesuaian.

Adapun untuk bisa mendapatkan sertifikat vaksin perjalanan luar negeri sesuai standar WHO, aplikasi PeduliLindungi yang digunakan minimal versi 4.0.7.

Baca juga: Penyebab Jadwal Vaksinasi Booster Tak Muncul di PeduliLindungi

Secara detail berikut cara untuk mendapat sertifikat vaksin internasional sesuai standar WHO:

Baca juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran soal Vaksinasi Booster, Ini Isi Lengkapnya!

Tujuan penyesuaian

Setiaji mengatakan, penyesuaian sertifikat vaksin sesuai standar WHO untuk perjalanan ke luar negeri tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya isu bahwa serifikat vaksin Indonesia tak dikenal di luar negeri.

“QR code-nya telah kita sesuaikan dengan standar WHO supaya bisa dikenal dan dibaca di luar negeri,” jelas dia.

Baca juga: Mekanisme Lengkap Vaksin Booster Gratis yang Dimulai Hari Ini, Syarat hingga Jadwalnya!

Setiaji mengatakan, penyesuaian tersebut telah dilakukan sejak seminggu yang lalu.

Manfaat dari penyesuaian sertifikat vaksin tersebut adalah kemudahan dan pengakuan sehingga tidak ada penolakan sertifikat vaksin saat berada di luar negeri.

Ia menyebut, salah satu contoh pemanfaatannya adalah untuk perjalanan haji dan umrah.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Ada Tidaknya Sertifikat bagi Peserta Vaksin Booster

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 13 Kondisi Anak yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi