Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 15 Januari 2022: Varian Omicron di Indonesia Tembus 725 Kasus | Vaksin Booster Johnson & Johnson Efektif Cegah Rawat Inap di Afsel

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas kesehatan melakukan tes usap COVID-19 kepada seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada 500 warga Krukut tersebut menindaklanjuti ditemukannya 36 kasus COVID-19 di wilayah itu di mana satu di antaranya suspek varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi virus corona belum berakhir dan sejumlah negara masih berjibaku dengan virus corona penyebab Covid-19.

Memasuki minggu kedua 2022, kasus infeksi varian baru Covid-19 atau Omicron di Indonesia menunjukkan angka kenaikan.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan, kasus transmisi lokal varian Omicron di Jakarta tercatat sudah 180 kasus pada Jumat (14/1/2022), di mana ada penambahan 73 kasus dari kasus sebelumnya.

"Dari (total kasus Omicron) 725 orang yang terinfeksi, 75 persennya atau sebanyak 545 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 180 lainnya adalah transmisi lokal," ujar Dwi kepada Kompas.com, Jumat (14/1/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (15/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Update virus corona di Indonesia

Kasus Omicron di Indonesia diketahui mengalami peningkatan.

Menurut update Satgas Penanganan Covid-19 per Jumat (14/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia meliputi:

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

6 sekolah di DKI Jakarta hentikan PTM

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Jumat (14/1/2022), Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II Abdul Rachem mengungkapkan, ada enam sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukan kasus Covid-19.

Daftar enam sekolah di Jaksel yang dimaksud, yakni:

  1. SMP Labschool: 1 siswa terpapar Covid-19
  2. SMP Islam Andalus: 1 siswa terpapar Covid-19
  3. SMA Labschool: 1 guru dan 2 siswa terpapar Covid-19
  4. SMA Asisi: 1 siswa terpapar Covid-19
  5. SMP Azhari Islamic School Rasuna: 1 siswa terpapar Covid-19
  6. SMA Negeri 6: 1 siswa terpapar Covid-19

Saat ini, keenam sekolah telah ditangani oleh puskesmas terdekat saat waktu penghentian proses PTM dengan kapasitas 100 persen.

Dikarenakan telah ditutup sementara, selama penanganan kasus corona yang terjadi, proses pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Update virus corona di China

Dikutip dari Reuters, Jumat (14/1/2022), China menangguhkan belasan penerbangan internasional pada Jumat, di tengah lojakan global kasus Omicron.

Mereka telah melaporkan transmisi lokal varian Omicron yang sangat menular di kota utara Tianjin dan tiga provinsi lainnya tetapi belum mengatakan berapa banyak kasus Omicron yang telah terdeteksi secara total.

Namun, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa Omicron menambah peningkatan risiko penularan Covid-19 karena lebih banyak orang kembali ke China dari luar negeri untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Standar WHO di PeduliLindungi

Pemerintah Kota Shanghai juga menahan aktivitas turis secara tegas guna mencegah infeksi lokal Covid-19.

Kota-kota di seluruh China menjadi lebih waspada terhadap Covid-19 jelang musim Tahun Baru Imlek pada Januari, dan persiapan Olimpiade Musim Dingin di Beijing yang bakal digelar 4 Februari mendatang.

Atlet dan personel lain yang terlibat dalam Olimpiade sebagian besar tiba dengan penerbangan charter khusus dan segera memasuki "loop tertutup" yang ketat yang memisahkan mereka dari populasi yang lebih luas.

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

Otoritas pariwisata dan budaya Shanghai mengatakan, agen perjalanan dan perusahaan pariwisata online harus menghentikan penyelenggaraan tur kelompok masuk dan keluar dari Shanghai.

Hal ini dilakukan karena sudah ada 5 kasus infeksi menular domestik pada Kamis (13/1/2022), di mana semuanya berkaitan dengan kedatangan dari luar negeri.

Sebagian besar kasus baru terdeteksi di provinsi tengah Henan, di mana varian Omicron dan Delta menyebar, dan di Tianjin.

Baca juga: Kapan Pasien Covid-19 Varian Omicron Dinyatakan Sembuh dan Selesai Isolasi?

Update virus corona di Jerman

Mengutip pemberitaan DW, Jumat (14/1/2022), Badan Kesehatan Masyarakat Jerman atau Institut Robert Koch (RKI) mengatakan ada 92.223 kasus baru dalam periode 24 jam.

Jumlah ini 35.888 lebih banyak dari yang tercatat pada Jumat lalu yang mencapai 56.335 kasus.

Tercatat ada penambahan 286 korban meninggal akibat Covid-19, sehingga total kematian yang dilaporkan di negara itu menjadi 115.337.

RKI mengatakan varian omicron terus menyebar dengan cepat dan menyumbang 73 persen dari kasus yang baru terdeteksi.

Menurut angka RKI pada 14 Januari tahun lalu, ada lebih dari 1.244 kematian yang tercatat sementara kejadian tujuh hari mencapai 151 kasus per 100.000 orang.

Baca juga: Kemenkes Sesuaikan Sertifikat Vaksin Sesuai Standar WHO, Begini Bentuknya

Update virus corona di Afrika Selatan

Otoritas penelitian kesehatan Afrika Selatan telah melaporkan bahwa vaksin booster jenis Johnson and Johnson 85 persen efektif dalam melindungi terhadap rawat inap untuk varian Omicron.

Perlindungan ini ternyata bertahan selama satu hingga dua bulan setelah divaksinasi.

Kepala Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan (SAMRC) Glenda Gray mempresentasikan temuannya pada Jumat (14/1/2022).

"Kami melihat efektivitas vaksin sebesar 85 persen dan kami melihat bahwa efektivitas vaksin semacam ini dipertahankan hingga dua bulan," kata Gray.

"Kami sangat senang melaporkan tingkat efektivitas vaksin yang sangat tinggi terhadap Omicron," lanjut dia.

Baca juga: Simak, Ini Alur Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Gejala Covid-19 Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi