Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hama yang Menyerang Tanaman Terong dan Cara Penanganannya

Baca di App
Lihat Foto
Dan-Cristian P?dure? on Unsplash
Ilustrasi terong ungu
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Salah satu tanaman yang banyak ditanam ketika berkebun sendiri di rumah adalah tanaman terong.

Selain buahnya bisa dijadikan berbagai macam masakan, tanaman terong juga mudah untuk dibudidayakan.

Tanaman terong mudah tumbuh, tetapi salah satu kendala yang dihadapi adalah serangan hama.

Berikut sejumlah hama yang bisa menyerang tanaman terong dan cara penanganannya:

Baca juga: 5 Tips Menanam Terong Hingga Berbuah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Wereng kapas

Sebagaimana disampaikan pada keterangan yang tertera di aplikasi MyAgri buatan Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kementerian Pertanian, salah satu hama yang bisa menyerang tanaman terong adalah Wereng kapas.

Wereng kapas (Empoasca sp) merupakan hama berukuran sangat kecil dengan gerakan sangat gesit.

Pada tanaman terong, wereng kapas akan mengisap cairan tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi lemah.

Adapun gejala tanaman terong yang terkena hama ini adalah munculnya bintik-bintik pada daun terutama pada permukaaan daun bagian atas.

Untuk penanganan, bisa digunakan pestisida sintetik seperti yang berbahan dasar buprofezin.

Baca juga: Cara Penanganan Serbuan Semut pada Tanaman Cabai

2. Kutu Kebul

Kutu kebul merupakan serangga berwarna putih dengan sayap jernih dan ukuran sekitar 1-1,5 mm.

Kutu kebul biasanya berkelompok di bawah permukaan daun.

Apabila tubuh kutu kebul tersentuh tanaman atau serangga lain, maka biasanya akan berterbangan, seperti serbuk kabut putih.

Jenis kutu kebul yang biasanya menyerang tanaman terong, yakni Bemisia tabaci dan Trialeurodes vaporariorum.

Kutu kebul mengisap cairan daun dan ekskresinya menghasilkan embun madu yangmana embun madu ini bisa menjadi media kemunculan penyakit embun jelaga.

Kutu kebul ini juga merupakan vector penyakit virus kuning.

Untuk mengusir kutu kebul, bisa dilakukan dengan pestisida alami yang berbahan ekstrak akar tuba, bawang merah, jahe, jahe+bawang putih+cabai, daun papaya.

Baca juga: Benarkah Tanaman Lebih Subur jika Disirami dengan Air Hujan ketimbang Air Biasa?

3. Trips kentang

Hama lain yang bisa menyerang terong adalah trips kentang (Thrips palmi).

Hama ini memiliki ukuran sekitar 0,8 – 0,9 mm.

Nimfa trips tidak bersayap, tetapi pada serangga dewasa bersayap.

Gejala serangan trips adalah adanya warna keperak-perakan di permukaan bawah daun.

Selain itu, daun juga menjadi keriput.

Adapun sejumlah pestisida alami yang bisa digunakan untuk mengusir trips adalah ekstrak bawang merah,bawang putih, biji bengkuang, dan jahe.

Baca juga: Cara Alami Membunuh Tanaman Liar di Pekarangan

4. Ulat grayak

Ulat grayak litura (Spodoptera litura) merupakan ulat dengan tubuh yang terlihat seperti bergaris-garis.

Gejala tanaman terong yang terkena serangan ulat grayak muda adalah daun-daun berlubang dan epidermis bagian atas ditinggalkan.

Namun pada ulat yang dewasa, dia memakan seluruh daun, termasuk tulang daun.

Adapun penanganan pada hama ulat grayak bisa digunakan pestisida alami berbahan ekstrak akar tuba, biji bengkuang, atau biji jarak.

Baca juga: 6 Manfaat Kulit Pisang, dari Perawatan Kulit hingga Nutrisi Tanaman

5. Penyakit embun tepung

Penyakit embun tepung yang menyerang tanaman terong disebabkan cendawan Leveillula taurica.

Adapun patogen ini ditularkan melalui angin.

Gejala yang muncul, yakni adanya bercak putih seperti tepung pada permukaan atas dan bawah daun.

Nantinya daun yang diserang menjadi kuning, mati dan gugur.

Adapun pestisida alami yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit ini adalah ekstrak bawang putih.

6. Ulat buah

Melansir dari laman Cybex Pertanian, ulat buah (Helicoverpa armigera) juga bisa menyerang tanaman terong.

Ulat buah bersifat polifag dimana ulat akan menyerang buah dengan cara menggigit dan melubanginya.

Sehingga nantinya bentuk buah menjaddi tak normal dan mudah terserang penyakit busuk buah.

Cara penanganannya adalah mengumpulkan dan memusnahkan buah yang terserang.

Lakukan pergiliran tanaman dan waktu tanam serta lakukan sanitasi kebun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi