Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Sarapan, Ini Tips Merebus Susu agar Tak Pecah dan Meluap

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Andreea Pop
Jangan merebus susu terlalu lama agar tak merusak kandungan nutrisinya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebagai teman roti bakar di pagi hari, susu sapi enak dikonsumsi dalam kondisi panas atau hangat. 

Susu murni harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi guna membunuh bakteri yang ada dalam susu mentah yang bisa berisiko meracuni saluran cerna.

Meski bisa membunuh bakteri dan mengamankan saluran cerna, namun menurut Web MD, merebus susu juga bisa menurunkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Mulai dari kandungan vitamin B2, B3, B6 dan asam folat.

Meski begitu, tetap saja susu murni yang Anda beli langsung dari peternakan dan belum melalui proses pasteurisasi harus direbus terlebih dahulu guna menghindari kontaminasi bakteri yang bisa membahayakan tubuh.

Baca juga: Susu Sapi Bisa Membantu Program Diet, Ini Cara Tepat Mengonsumsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara merebus susu

Merebus susu bukan perkara mudah. Perhatian kita teralihkan sedikit saja, susu akan mendidih dan meluap tumpah ruah keluar dari dalam panci.

Susu juga bisa rawan pecah ketika dididihkan dengan cara yang kurang tepat. Susu yang pecah biasanya akan mengalami penurunan jumlah nutrisi.

Agar susu tak pecah, ini tips merebus susu yang benar:

1. Oleskan mentega di pantat panci

Untuk mencegah susu meluap dan tumpah, oleskan mentega di pantat panci yang akan digunakan untuk mendidihkan susu.

Setelah pantat panci diolesi mentega, baru kemudian masukkan susu dan rebus susu menggunakan api kecil. 

Mengutip Times of India, lapisan mentega akan menjaga suhu panci tetap stabil sehingga susu tak akan terlalu mendidih dan meluap.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi di Pagi Hari, Susu Dingin atau Susu Panas?

2. Letakkan sendok kayu di atas panci

Ini adalah cara tradisional yang sudah banyak dipraktikkan banyak orang.

Untuk mencegah susu meluap, letakkan sendok atau spatula kayu di atas panci susu. Pastikan sendok diletakkan tepat di tengah-tengah panci, melintang sesuai panjang diameter panci.

Sendok kayu akan mencegah susu meluap dan keluar dari dalam panci.

3. Angkat dan goyang

Cara ketiga ini cukup mudah. Ketika susu terlihat sudah akan mendidih, segera angkat panci dan goyangkan sedikit. Langkah ini akan membuat buih kembali turun sehingga susu tak jadi meluap.

Setelah buih turun, Anda bisa meletakkan kembali panci di atas api kecil untuk mendapatkan tingkat kematangan yang sesuai keinginan.

Baca juga: Meredakan Asam Lambung dengan Segelas Susu Dingin, Begini Caranya

4. Kucurkan air ke buih susu

Tips keempat adalah dengan cara memasukkan segelas air secara perlahan-lahan tepat di tengah-tengah buih susu yang akan mendidih.

Cara ini akan membuat buih dan busa susu kembali turun, tak terus naik sehingga meluap dan keluar dari dalam panci.

5. Terus mengaduknya hingga mendidih

Melansir dari Healthline, susu murni terbuat dari air, lemak, protein, dan karbohidrat. Memanaskan susu bisa membuat keempat properti ini membentuk buih yang semakin tinggi naik ke permukaan panci.

Untuk mencegah pembentukan buih, aduk-aduklah susu ketika susu sudah akan mendidih.

Pengadukan bisa menahan pembentukan buih dari air, lemak, protein dan karbohidrat yang dipanaskan di atas api.

Merebus susu tak boleh terlalu lama. Begitu Anda melihat buih terbentuk di pinggiran panci dan juga sedikit di tengah panci, segera angkat susu dari atas kompor. 

Perebusan yang terlalu lama bisa berpotensi merusak kandungan nutrisi di dalam susu murni. 

Baca juga: 10 Manfaat Susu Selain untuk Diminum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi