Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal ASI: Kapan Diberikan, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Bayi

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/WENDY WEI
Ilustrasi ibu menyusui.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan yang diproduksi oleh tubuh seorang perempuan hamil atau melahirkan.

Bukan hanya cairan biasa, ASI ini mengandung banyak kebaikan yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak, khususnya di 6 bulan pertama hidupnya.

Apa saja kandungan dan manfaat ASI? Kapan waktu pemberian ASI?

Baca juga: Mengenal Manfaat dan Cara Menyimpan ASI agar Gizinya Tetap Terjaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan dan manfaat ASI

ASI mengandung begitu banyak nutrisi baik yang diperlukan oleh seorang bayi, baik makro maupun mikro.

Melansir American Pregnancy, ASI mengandung protein, lemak, vitamin, juga karbohidrat.

1. Protein

Ada dua jenis protein yang terdapat di dalam ASI, yakni whey persen dan casein.

Jumlah whey jika dibandingkan dengan casein relatif lebih tinggi, yakni 60-80 persen, sisanya baru lah kandungan casein.

Komposisi ini menjadikan ASI lebih mudah untuk dicerna oleh bayi yang organ dan sistem pencernaannya belum berkembang sempurna.

Lebih spesifik, dalam ASI ditemukan jenis-jenis protein seperti lactoferrin, secretory IgA, lysozyme, dan bifidus factor.

Secara umum, protein-protein ini menawarkan banyak perlindungan akan risoko infeksi bakteri yang bisa menimbulkan peradangan pada bayi.

2. Lemak

ASI juga mengandung lemak yang penting untuk kesehatan bayi, perkembangan otak, juga menjadi sumber kalori.

Tak hanya itu, asam lemak juga diperlukan untuk pengembangan sistem saraf juga retina mata.

Baca juga: Alasan Bayi Sebaiknya Mendapatkan ASI hingga 2 Tahun dan Tantangan Menyusui

3. Vitamin

Ada banyak jenis vitamin yang dapat diperoleh dari ASI.

Sebut saja vitamin A, C, D, E, K, riboflavin, niacin, dan pantothenic acid.

Namun, jumlah tiap jenis vitamin ini tergantung dari asupan vitamin sang ibu.

Maka, penting bagi seorang ibu menyusui untuk mendapatkan nutrisi yang baik, termasuk vitamin.

4. Karbohidrat

Karbohidrat utama yang ditemukan dalam ASI adalah laktosa.

Jumlahnya bisa mencapai 40 persen dari total kalori yang disediakan oleh ASI.

Laktosa berfungsi untuk membantu mengurangi jumlah bakteri jahat yang ada di dalam perut, sehingga meningkatkan proses penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium.

Tak hanya itu, laktosa ini juga membantu tubuh memerangi penyakit dan meningkatjan pertumbuhan bakteri baik di dalam perut.

Baca juga: Ibu Menyusui yang Positif Covid-19 Tetap Aman Berikan ASI, Ini Panduannya

Kapan ASI diberikan

ASI sebaiknya diberikan sejak bayi baru lahir, atau segera setelah ASI diproduksi oleh sang ibu.

Pemberian ASI secara eksklusif disarankan diberikan hingga usia 6 bulan, itu berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah itu, anak bisa mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI, karena kebutuhan nutrisi yang tak lagi bisa terpenuhi jika hanya mengandalkan ASI.

Di tahap ini, ASI masih tetap diberikan, hanya saja dibarengi dengan pemberian jenis asupan lain, mulai dari sayur, buah, cemilan, dan sebagainya.

Selanjutnya, ASI bisa terus diberikan hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi