Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Raksasa Mendekati Bumi Besok, Apakah Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Dima Zel
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah asteroid raksasa akan mendekati Bumi pada Selasa (18/1/2022) pukul 21.51 UTC atau 19 Januari 2022 pukul 04.51 WIB.

Asteroid berukuruan 1,1 kilometer yang diberi nama (7485) 1994 PC1 ini diketahui melaju mendekati Bumi dengan kecepatan 43.754 mil per jam, dengan jarak 1,93 juta kilometer. 

Meskipun demikian, dipastikan asteroid raksasa ini tidak akan menabrak Bumi, walaupun dikategorikan sebagai "Asteroid yang berpotensi berbahaya".

Berpotensi berbahaya digunakan oleh para astronom untuk merujuk pada Near-Earth Object (NEO) atau objek yang mendekati Bumi dengan ukuran besar yang dapat berdampak jika terjadi benturan.

Baca juga: Asteroid Sebesar Monas Akan Melintasi Bumi 18 Januari 2022, Berbahaya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang asteroid

Dilansir dari Forbes, Minggu (16/1/2022), terdeteksinya asteroid ini menjadikan (7485) 1994 PC1 sebagai asteroid terbesar yang diketahui mendekati Bumi pada 2022.

Asteroid (7482) 1994 PC1 diklasifikasikan sebagai asteroid Apollo, kelas objek yang dinamai asteroid 1862 Apollo.

Benda langit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1994 oleh astronom Robert McNaught di Siding Spring Observatory di Australia.

Menurut Science Alert, Rabu (5/1/2022), para ilmuwan menelusurinya kembali, dan menemukan gambarnya hingga September 1974.

Faktanya, asteroid (7482) 1994 PC1 memiliki busur orbit hanya 47 tahun, yang merupakan jarak antara pengamatan di langit malam kita.

Sebelumnya, asteroid ini pernah mendekati Bumi pada 17 Januari 1933, dengan jarak 1,1 juta kilometer. Selanjutnya diperkirakan berada dalam jarak yang sama dengan Bumi pada 18 Januari 2105.

Orbit asteroid

Asteroid tersebut memiliki orbit yang lebih besar dari orbit Bumi mengelilingi Matahari dan jalurnya melintasi jalur Bumi.

Adapun (7482) 1994 PC1 mengorbit Matahari setiap 572 hari dan jalurnya terkadang melintasi jalur orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Lintasan terbang asteroid terdekat di tahun 2022 yakni (7482) PC1 1994 yang datang ke Bumi sejak 1933 dan selama 200 tahun ke depan.

Jadi, para astronom sangat mengenal sifat asteroid ini dan bukan menjadi suatu hal yang berbahaya bagi mereka.

Baca juga: Asteroid Berukuran 8 Kali Tugu Monas Akan Melintas Dekat Bumi, Kapan?

 

Cara melihat asteroid

Sementara itu, pihak yang bertugas mengoperasikan penerbangan luar angkasa di mana pesawat ruang angkasa melintas di dekat benda lain, Flyby, mengatakan bahwa mereka memberi kesempatan bagi astronom amatir dan pengamat bintang untuk melihat asteroid. 

Dengan kecepatan 43.754 mil per jam asteroid ini akan tampak mirip dengan bintang.

Anda dapat menontonnya secara online saat Proyek Teleskop Virtual menyiarkannya secara langsung pada pukul 20:00 UTC pada 18 Januari 2022.

Pada magnitudo 10, asteroid akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong.

Tetapi, jika Anda memiliki setidaknya teleskop halaman belakang 6 inci, Anda harus bisa melihatnya sekilas saat melesat melewatinya, menurut Eddie Irizarry di EarthSky.org.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?

Penjelasan NASA

Badan independen dari AS yang berfokus pada program luar angkasa, dan penelitian aeronautika dan ruang angkasa (NASA) telah mengidentifikasi obyek raksasa tersebut.

Mereka melakukannya atas perintah Kongres AS.

Saat ini, ada survei langit yang lebih maju (seperti Wide-field Infrared Survey Explorer milik NASA) yang membuka era di mana semakin banyak asteroid yang ditemukan, dan orbitnya dipetakan.

Menurut NASA, jumlah asteroid yang diketahui saat ini adalah 1.113.527. NASA menyampaikan, asteroid yang jauh lebih kecil ditemukan ketika mereka sangat dekat dengan Bumi.

Baca juga: Asteroid Sebesar Bus Akan Mendekati Bumi Malam Ini, Apakah Berbahaya?

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi