Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kesehatan Ikan Tuna, Salah Satunya Bisa Membantu Program Diet

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Airam Dato
Daging ikan tuna berwarna merah muda hingga merah tua.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tuna adalah ikan laut pelagik yang jago berenang dan memiliki warna daging sangat khas yaitu merah muda hingga merah tua.

Ikan tuna hampir mirip dengan ikan tongkol, padahal keduanya adalah spesies yang berbeda meski berasal dari famili yang sama yaitu Scombridae.

Ikan tongkol dan ikan tuna sama-sama memiliki permukaan kulit warna metalik dengan bentuk tubuh yang juga hampir sama.

Bedanya, ikan tuna memiliki ukuran tubuh lebih besar dan berat, sedangkan ikan tongkol kebanyakan lebih kecil dan langsing.

Meski postur tubuh berbeda, namun kandungan gizi dalam keduanya hampir sama. Yaitu mengandung omega 3, vitamin B, B12 dan A, selenium, magnesium, kalium, tiamin, dan tembaga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Untuk Para Pemancing, Ini Cara Membersihkan Bau Amis Ikan dari Kedua Tangan

Manfaat kesehatan ikan tuna

Ikan tuna yang sering diolah pabrikan dan dikemas kalengan ini tergolong dalam jenis makanan superfood.

Tuna yang kaya protein, vitamin dan lemak baik ini juga sangat fleksibel, aman dan sehat dikonsumsi matang maupun mentah.

Menilik dari properti gizi yang terkandung di dalamnya, ikan tuna kaya akan berbagai khasiat kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan ikan tuna:

1. Membantu program penurunan berat badan

Yang pertama, protein tinggi dalam ikan tuna bisa digunakan untuk membantu program diet Anda.

Meski semua ikan laut kaya akan protein, namun menurut Rima Kleiner, ahli gizi dan pemilik blog Dish on Fish, ikan tunalah yang memiliki level protein paling tinggi di antara ikan laut lainnya.

Protein dalam ikan tuna bisa digunakan untuk mendongkrak kerja otak dalam mengenali hormon leptin. Leptin adalah hormon yang bisa membuat tubuh merasa kenyang dan penuh.

Jadi ketika otak lebih bisa mengenali hormon leptin, tubuh pun tak akan terlalu sering kelaparan dan berburu makanan.

"Ketika Anda menurunkan berat badan dengan berolahraga, tuna juga bisa memaksimalkan hasil dari latihan Anda. Protein tinggi dalam tuna bisa memberikan suntikan kekuatan sehingga Anda bisa melakukan olahraga dengan maksimal, begitu ujar Kleiner, seperti dikutip dari The Manual.

Baca juga: Perut Buncit pada Remaja, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya

2. Menyehatkan organ dalam

Tuna juga mengandung lemak omega 3 dan vitamin D. Omega 3 adalah properti antiinflamasi yang bisa menunjang kesehatan jantung, tulang, mata dan juga kulit.

Jika Anda mengonsumsi tuna secara rutin, kondisi kesehatan organ dalam kita akan bisa terjaga dengan baik.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Lemak omega 3 di dalam ikan tuna juga bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak dan dewasa.

Omega 3 bisa mendongkrak produksi melatonin, hormon yang bisa membantu fase tidur tubuh kita.

Dalam studi tahun 2017 ditemukan kesimpulan bahwa dewasa yang mengonsumsi ikan tuna secara rutin mengalami peningkatan kualitas tidur dan kecerdasan atau IQ.

Selain omega 3, tuna juga mengandung vitamin D yang bisa memacu kinerja ritme sirkadian tubuh. Ketika ritme ini berjalan lancar, maka kualitas tidur pun akan kita dapatkan.

Tiga khasiat di atas bisa Anda dapatkan jika Anda mengonsumsi ikan tuna secara rutin.

Lantas bagaimana cara mengonsumsi tuna yang paling sehat? Lebih baik mana antara tuna segar dan tuna kalengan?

Perbedaan kandungan nutrisi dari keduanya dinyatakan tak jauh berbeda. Namun ada perbedaan jumlah kalori dan sodium, tergantung dari pengemasan tuna kaleng yang ada. Apakah diolah dan dikemas menggunakan minyak ataukah menggunakan air mineral biasa.

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Bahayanya Tidur Terlalu Lama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi