KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan adanya aplikasi Swagbuck yang disebut bisa menghasilkan uang digital hanya dengan membagikan link berdomain xyz.
Informasi itu diunggah oleh akun Twitter ini pada Senin (17/1/2022).
"Guys ini apa ya? trus ini beneran bs dicarin? temen temenku pada ginian sw nya. Oiya ini aman ga?" tulis pengunggah dalam twit.
Swagbuck disebut-sebut sebagai situs penghasil uang dengan cara mengisi survey. Sementara situs lainnya yakni Swagbuckssn.xyz diklaim dapat memberikan komisi bagi pengguna.
Kedua laman tersebut menjanjikan uang bagi pengguna, salah satunya mengisi survei.
Sementara itu, warganet mengimbau agar masyarakat jangan mencoba aplikasi berdomain xyz karena berisiko.
"Sumpah lo pada jangan nyobain swagbuck !! domain yg ujungan nya xyz itu biasanya fraud/scam !!" tulis akun Twitter ini pada Senin (17/1/2022).
Hingga Selasa (18/1/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak lebih dari 8.600 kali dan disukai lebih dari 21.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Pembuluh Darah Manusia
Lantas, apakah aplikasi yang berdomain xyz berbahaya dan apakah bisa mendapatkan uang digital dengan hanya share link?
Diduga penipuan online
Menanggapi hal itu, pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang mengatakan, domain xyz sendiri adalah domain paling murah di internet.
Terkait keberadaan aplikasi misterius itu, Yerry menjelaskan, seseorang perlu mengundang 30 kontak untuk nantinya dapat dibayar atau mendapatkan uang.
Namun banyak orang yang mengaku telah mengundang sejumlah orang, namun belum dibayar meski sudah menunggu lama.
"Menurut saya, ini semacam penipuan viral yang online, agar semakin banyak orang menyerahkan data alias data mining," ujar Yerry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/1/2022).
Ia menambahkan, tindakan ini beroperasi hanya melalui website saja, sehingga tidak ada aplikasi yang terinstall.
"Jadi sejauh ini tidak berefek apa-apa ke perangkat," lanjut dia.
Meski demikian, jika semakin banyak situs model serupa, maka sebagai masyarakat harus waspada.
Terlebih jika ada orang atau kelompok yang mungkin mampu mengubah atau menumpangkan file atau aplikasi jahat ke dalam link.
Baca juga: Syarat dan Cara Membuat E-KTP
Daftar domain penipuan
Sementara itu, Yerry mengungkapkan ada beberapa contoh situs penipuan yang tersebar di seluruh jejarin sosial media, terutama WhatsApp dan Telegram.
Berikut rinciannya:
- mobileworksws.xyz
- swagbuckssn.xyz
- mobileworkslx.xyz
- clickworkerig.xyz
- gifthulkqf.xyz
- rapidworkersao.xyz
- swagbucksel.xyz
- pointsgt.xyz
- vindaleld.xyz
Apa saja risiko bahaya dari domain .xyz?
Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan, sangat mungkin jika ada orang dengan niat jahat membuat web jebakan untuk orang awam atau orang yang belum tahu tentang apa itu domain xyz.
"Untuk top level domain (TLD) seperti xyz, itu biasanya murah. Bahkan bisa diperoleh gratis. Secara logika, mana ada situs yang cuma-cuma memberikan uang sementara webnya saja gratisan," ujar Nurcahya saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Selasa (17/1/2022).
Nurcahya menambahkan, sebelum adanya aplikasi yang disebut bisa menghasilkan uang digital hanya dengan membagikan link saja, TLD digunakan untuk organisasi.
Misalnya dengan memakai domain .org, sekolah memakai .sch, atau .ac.id.
Menurut dia, semuanya berbayar, namun kalau mau murah atau gratis biasanya nama TLD menggunakan kata yang aneh atau tidak biasa, salah satunya .xyz.
Mengenai bahaya atau risiko, Nurcahya mengungkapkan, sebaiknya masyarakat menghindari web dengan domain tersebut.
Sebab, risiko yang paling ditakutkan adalah penyalahgunaan data pribadi yang tersimpan di dalamnya.
"Bisa jadi nanti digunakan untuk pinjaman online, dan lainnya," lanjut dia.
Baca juga: Kabel Bawah Laut Putus, Warga Tonga Tanpa Komunikasi Berminggu-minggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.